Pancasila sebagai Dasar Negara: Sejarah, Nilai, dan Peran dalam Kehidupan Bangsa Indonesia

Date: 2025-06-03

Category: Politik

Rangkuman Pancasila, yang ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia, lahir dari proses panjang yang melibatkan perdebatan ideologis di antara para founding fathers. Peringatan hari lahir Pancasila dilakukan setiap 1 Juni, dimulai secara resmi pada tahun 2017 melalui Keppres No. 24/2016. Dalam konsideran Keppres tersebut, dijelaskan bahwa rumusan Pancasila merupakan hasil dari perjalanan sejarah yang dimulai sejak 1 Juni 1945, dengan berbagai usulan dan perdebatan antara kelompok kebangsaan dan kelompok agama. Kesepakatan yang dicapai menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kebangsaan yang diinspirasi oleh nilai-nilai agama, bukan negara agama. Pancasila seharusnya tidak hanya dilihat sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai acuan nilai, moral, dan etika bagi bangsa Indonesia di masa lalu, kini, dan masa depan. Dengan demikian, Pancasila perlu ditempatkan di "singgasana sejarah" sebagai landasan bagi perjuangan dan konsensus politik nasional.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pancasila dipandang sebagai simbol persatuan yang tidak hanya sekadar representasi, tetapi juga sebagai acuan nilai, moral, dan etika bagi bangsa yang beragam. Dalam konteks ini, penting untuk menempatkan Pancasila di "singgasana sejarah" sebagai falsafah dan ideologi negara yang menginspirasi kemuliaan dan kekuatan. Pancasila diharapkan menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan eksternal dan konsensus politik nasional, serta mencerminkan dinamika pemikiran para founding fathers yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan. Dari sisi Konservatif: Pancasila dianggap sebagai hasil dari perdebatan ideologis yang mendalam antara kelompok kebangsaan dan kelompok agama. Dalam proses kelahirannya, terdapat kesepakatan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kebangsaan yang diinspirasi oleh nilai-nilai agama, bukan negara agama. Penekanan pada kesepakatan luhur ini menunjukkan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang harus dihormati dan dijunjung tinggi, serta sebagai panduan moral dan etika bagi masyarakat.