Progres Pembangunan Bendungan Mbay Capai 80,69 Persen, Siap Dukung Ketahanan Pangan dan Pengendalian Banjir di NTT

Date: 2025-06-03
Category: Transportasi
Rangkuman Pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, telah mencapai progres 80,69 persen hingga akhir Mei 2025, dengan target penyelesaian pada Desember 2026. Proyek ini dimulai pada Agustus 2021 dan dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk–Bumi Indah (KSO) untuk Paket I dan PT Brantas Abipraya untuk Paket II, dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,62 triliun. Bendungan ini dirancang untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan kapasitas tampung 52,89 juta meter kubik, mengairi lahan pertanian seluas 6.240 hektar, serta menyuplai air baku 205 liter per detik untuk masyarakat setempat. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi untuk mengendalikan banjir di Sungai Aesesa, mengurangi risiko banjir di area seluas 3.200 hektar. Melalui sistem irigasi yang akan dipasang, diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam dan hasil panen, sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan air di Indonesia.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Proyek pembangunan Bendungan Mbay di Nusa Tenggara Timur dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan progres konstruksi mencapai 80,69 persen dan target penyelesaian pada Desember 2026, bendungan ini dirancang untuk mengairi lahan pertanian seluas 6.240 hektar. Menteri Pekerjaan Umum menekankan pentingnya infrastruktur sumber daya air untuk mencapai swasembada pangan, dengan air dari bendungan akan disalurkan melalui sistem irigasi yang efisien. Selain itu, bendungan ini juga berfungsi untuk mengendalikan banjir, yang akan mengurangi risiko di wilayah yang luas.
Related Articles
Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT
Source: Kompas
Date: 2025-06-03
Bias Rate: 0.429599
Hoax Rate: 0.292234
Ideology Rate: 0.147096