TALAS

News List Add New Article

Tingginya Kasus Online Scam di Kamboja dan Myanmar Meningkatkan Risiko Kematian WNI dan Kesulitan Penyelamatan

News Image

Date: 2025-04-25

Category: Pemerintahan

Rangkuman Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menghadapi tantangan serius terkait penipuan online yang melibatkan pekerja migran Indonesia, terutama di Myanmar dan Kamboja. Dalam seminar yang diadakan pada 24 April 2025, Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa situasi di Myanmar sangat kompleks karena wilayah tersebut dikuasai oleh kelompok bersenjata, sehingga upaya penyelamatan menjadi sulit. Di Kamboja, meskipun ada otoritas resmi, jumlah kematian WNI meningkat 75 persen dalam tiga bulan terakhir, berkorelasi dengan tingginya kasus penipuan online. Dubes RI untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, mengungkapkan bahwa banyak WNI terjebak dalam tawaran pekerjaan menyesatkan yang menjanjikan gaji tinggi dan fasilitas menarik. Dalam periode yang sama, KBRI Phnom Penh menangani 1.301 kasus WNI bermasalah, dengan 85 persen di antaranya terkait penipuan daring. Peningkatan edukasi dan literasi digital dianggap penting untuk mencegah korban lebih lanjut dari kejahatan ini.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kematian WNI di Kamboja melonjak 75 persen dalam tiga bulan terakhir, yang berkorelasi dengan tingginya jumlah WNI yang terlibat dalam penipuan online. Meskipun ada himbauan dari pemerintah dan pemberitaan masif, banyak WNI yang terbuai oleh tawaran pekerjaan yang menjanjikan gaji tinggi dan fasilitas menarik. Pentingnya edukasi dan literasi digital ditekankan untuk mencegah jebakan perekrutan ilegal dan kejahatan daring. Dari sisi Konservatif: Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan kesulitan dalam menangani kasus penipuan online yang melibatkan pekerja migran, terutama di Myanmar yang dikuasai oleh kelompok bersenjata. Penyelamatan WNI di Kamboja lebih memungkinkan karena ada otoritas resmi, sementara di Myanmar, situasi kompleks membuat upaya diplomatik hampir mustahil. Beberapa WNI memilih bertahan di luar negeri demi gaji fantastis, menunjukkan tantangan dalam mencari pekerjaan di tanah air.

Related Articles

Kemenlu Curhat, Kasus "Online Scam" Bikin Pusing RI

Source: Kompas

Date: 2025-04-25

Article Link

Bias Rate: 0.299652

Hoax Rate: 0.0349297

Ideology Rate: 0.577884

Kematian WNI di Kamboja Melonjak 75 Persen, Berbanding Lurus dengan Kasus Online Scam

Source: Kompas

Date: 2025-04-25

Article Link

Bias Rate: 0.479777

Hoax Rate: 0.0350686

Ideology Rate: 0.709561

Back to News List