Peserta Sespimmen Polri Melaksanakan Kuliah Kerja Profesi dan Kegiatan Sosial di Polres Bogor

Date: 2025-06-03

Category: Politik

Rangkuman Polres Bogor menerima peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65 Gelombang 1 Tahun Anggaran 2025 untuk melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama 5 hari, dimulai pada 2 Juni 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Utoro Saputro dan dihadiri oleh pejabat utama Polres Bogor, perwakilan lembaga rehabilitasi, serta tokoh masyarakat dan agama. Tema KKP adalah "Mewujudkan pimpinan tingkat menengah Polri, kementerian, dan lembaga yang bermoral, prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan (Presisi) untuk Indonesia Maju". Selain kegiatan studi dan diskusi, peserta juga melaksanakan aksi sosial dengan memberikan sembako dan tali asih kepada Panti Asuhan Ponpes Alquran Al Kinanah dan Sentra Terpadu "Intan Soeweno" Kemensos RI, sebagai bentuk kepedulian sosial dan kontribusi positif kepada masyarakat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang dilaksanakan oleh peserta didik Sespimmen Polri di Polres Bogor menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai kepemimpinan yang humanis dan berorientasi pada pelayanan publik. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran strategis, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial melalui aksi nyata, seperti pemberian sembako kepada anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. Hal ini menekankan pentingnya sinergi antara institusi dan masyarakat dalam menciptakan keadilan sosial. Dari sisi Konservatif: Kegiatan KKP di Polres Bogor dipimpin oleh pejabat tinggi Polri dan melibatkan berbagai tokoh masyarakat, menunjukkan dukungan kuat dari jajaran kepolisian. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Kegiatan sosial yang dilakukan, seperti pemberian bantuan kepada panti asuhan dan lembaga rehabilitasi, mencerminkan tanggung jawab moral dan kontribusi positif terhadap masyarakat, sejalan dengan prinsip-prinsip kepemimpinan yang berorientasi pada keadilan dan transparansi.