Revitalisasi Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi: Progres dan Fasilitas untuk Siswa Miskin Ekstrem

Date: 2025-06-03

Category: Politik

Rangkuman Wakil Kepala Kantor Staf Kepresidenan, M Qodari, melakukan pengecekan progres revitalisasi Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, pada tanggal 3 Juni 2025. Dalam kunjungannya, Qodari menilai lokasi tersebut ideal untuk kegiatan belajar mengajar dan menyatakan optimisme terhadap perencanaan yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Sekolah Rakyat ini dirancang untuk membantu memutus rantai kemiskinan ekstrem, dengan kapasitas 180 siswa dari keluarga miskin. Wamensos Agus Jabo Priyono menjelaskan bahwa sekolah ini akan memanfaatkan aset yang ada sebelum pembangunan permanen, dengan sembilan rombongan belajar untuk jenjang SMA yang masing-masing menampung 20 siswa. Proses revitalisasi sedang berlangsung di 100 titik sekolah, dan Sekolah Rakyat ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti asrama, ruang kelas, perpustakaan, dan aksesibilitas untuk penyandang disabilitas. Hingga saat ini, progres pembangunan mencapai 14,46%, melampaui target awal, dan diharapkan dapat diresmikan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Proyek Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi dipuji sebagai langkah nyata pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem. Wakil Kepala KSP M Qodari menekankan kesiapan lokasi untuk kegiatan belajar mengajar dan menyatakan bahwa fasilitas yang ada sangat ideal. Dengan kapasitas 180 siswa dari keluarga miskin ekstrem, Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan pendidikan yang berkualitas. Wamensos Agus Jabo menambahkan bahwa revitalisasi gedung dilakukan untuk memanfaatkan aset yang ada, menunjukkan efisiensi dalam perencanaan. Fokus pada pengembangan karakter kebangsaan dan keterampilan vokasional juga ditekankan, sejalan dengan harapan Prabowo untuk menciptakan lulusan yang siap kerja.