Kerja Sama Kementerian ESDM dan Aquatera Ltd dalam Pengembangan SDM untuk Transisi Energi Berkelanjutan di Indonesia

Date: 2025-06-03

Category: Bisnis

Rangkuman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia telah menandatangani nota kesepakatan kemitraan dengan Aquatera Ltd, perusahaan asal Skotlandia, pada hari Selasa di Jakarta, dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang transisi energi. Penandatanganan dilakukan oleh A. Susetyo Edi Prabowo, kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE), dan Leuserina Garniati, direktur Aquatera Ltd. Kerja sama ini mencakup pelatihan dan sertifikasi kompetensi dalam transisi energi berkelanjutan, serta peningkatan kapasitas wilayah pesisir untuk mendukung ekonomi biru. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterwakilan perempuan dan kelompok rentan dalam proses transisi energi. Sejak 2024, kedua pihak telah melaksanakan program "Energy Transition Business and Change Management Centre of Excellence (ET CoE)" yang didanai oleh Southeast Asia Energy Transition Partnership (ETP) dari United Nations Office for Project Services (UNOPS), untuk memperkuat kapasitas PLN dalam peralihan menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kerja sama antara Kementerian ESDM dan Aquatera Ltd dianggap sebagai langkah positif dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang transisi energi. Penekanan pada peningkatan keterwakilan perempuan dan kelompok rentan dalam proses transisi energi menunjukkan komitmen terhadap inklusivitas dan keberlanjutan. Program pelatihan dan sertifikasi kompetensi di bidang energi baru dan terbarukan serta efisiensi energi diharapkan dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan menciptakan dampak sosial yang lebih luas. Dari sisi Konservatif: Kerja sama ini dilihat sebagai upaya strategis untuk memperkuat kapasitas PLN dalam memimpin peralihan menuju sumber energi yang lebih bersih. Penekanan pada penerapan standar internasional dan penguatan pusat pengetahuan serta teknologi menunjukkan fokus pada efisiensi dan pengelolaan yang lebih baik dalam sektor energi. Inisiatif ini juga didanai oleh program internasional, yang mencerminkan dukungan global terhadap transisi energi Indonesia.