AS Menolak Pengayaan Uranium oleh Iran dalam Potensi Kesepakatan Nuklir Baru

Date: 2025-06-03
Category: Bisnis
Rangkuman Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengizinkan Iran melakukan pengayaan uranium dalam konteks kesepakatan nuklir yang sedang dibahas. Pernyataan ini disampaikan oleh Trump melalui platform Truth Social pada hari Senin, menyusul laporan media yang menyebutkan bahwa usulan kesepakatan nuklir AS akan memungkinkan Iran untuk melakukan pengayaan uranium tingkat rendah yang terbatas. Kesepakatan tersebut, yang diusulkan pada hari Sabtu, bertujuan untuk menghentikan penelitian dan pengembangan alat sentrifugal baru oleh Iran, serta membatasi pengayaan untuk tujuan sipil. Selain itu, usulan ini juga mencakup larangan pembangunan lokasi pengayaan baru dan permintaan untuk membongkar infrastruktur pemrosesan uranium utama. Perundingan nuklir antara AS dan Iran telah mencapai putaran kelima yang diadakan di Roma dengan mediasi Oman pada 23 Mei.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: there are no liberal perspectives. Dari sisi Konservatif: Dalam pandangan konservatif, pernyataan Presiden Donald Trump menekankan penolakan tegas terhadap pengayaan uranium oleh Iran. Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengizinkan Iran melakukan pengayaan dalam kesepakatan nuklir yang sedang dibahas. Ia mengkritik pengayaan uranium dan menegaskan bahwa Iran tidak akan diizinkan memiliki bom nuklir. Fokus pada keamanan nasional dan penegakan perjanjian yang ketat menjadi sorotan utama, dengan penekanan pada perlunya menghentikan pengembangan alat sentrifugal baru dan pembongkaran infrastruktur pemrosesan uranium.
Related Articles
AS tidak izinkan Iran mengayakan uranium untuk keperluan apapun
Source: Antara
Date: 2025-06-03
Bias Rate: 0.457679
Hoax Rate: 0.934047
Ideology Rate: 0.496476