Kepemilikan Asing pada Obligasi dan Sukuk Pemerintah Meningkat, Sementara Kepemilikan pada Obligasi Korporasi Menurun per Mei 2025

Date: 2025-06-03
Category: Bisnis
Rangkuman Kepemilikan investor asing atas obligasi dan sukuk pemerintah Indonesia mengalami peningkatan per Mei 2025, mencapai Rp923,75 triliun atau 14,56 persen dari total obligasi dan sukuk outstanding yang mencapai Rp6.344,07 triliun. Peningkatan ini tercatat tumbuh 14,47 persen secara tahunan dibandingkan Mei 2024, dan naik 5,37 persen secara tahun kalender dari Desember 2024. Sementara itu, untuk obligasi dan sukuk korporasi, total outstanding tercatat sebesar Rp528,69 triliun, dengan kepemilikan asing hanya sebesar Rp6,22 triliun atau 1,18 persen, yang mengalami penurunan 36,14 persen secara tahunan. Data ini disampaikan oleh Inarno Djajadi, kepala eksekutif pengawas pasar modal, keuangan, derivatif, dan bursa karbon OJK, dalam sebuah konferensi di Jakarta.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat peningkatan signifikan dalam kepemilikan obligasi dan sukuk pemerintah oleh investor asing, mencerminkan kepercayaan yang terus tumbuh terhadap pasar Indonesia. Angka pertumbuhan tahunan sebesar 14,47 persen menunjukkan bahwa investor asing semakin tertarik, yang dapat diartikan sebagai sinyal positif bagi stabilitas ekonomi dan potensi investasi di Indonesia. Dari sisi Konservatif: meskipun kepemilikan asing atas obligasi pemerintah meningkat, dominasi investor domestik tetap menjadi fokus utama. Hal ini menunjukkan ketahanan pasar domestik dan pentingnya menjaga kemandirian ekonomi. Namun, penurunan kepemilikan asing pada obligasi korporasi sebesar 36,14 persen menunjukkan tantangan yang dihadapi sektor tersebut, yang perlu diwaspadai untuk menjaga kesehatan ekonomi secara keseluruhan.
Related Articles
OJK sebut kepemilikan asing di obligasi pemerintah naik per Mei 2025
Source: Antara
Date: 2025-06-03
Bias Rate: 0.486448
Hoax Rate: 0.367826
Ideology Rate: 0.306067