Usulan Anggota Komisi X DPR untuk Menggunakan Usaha Kesehatan Sekolah sebagai Alat Ukur Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis dalam Menangani Stunting di Indonesia

Date: 2025-06-03

Category: Bisnis

Rangkuman Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, mengusulkan agar Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dijadikan instrumen untuk mengukur keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam diskusi yang berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada hari Selasa, Sabam menyatakan bahwa UKS dapat membantu dalam menilai dampak program MBG terhadap angka stunting di Indonesia, yang masih tergolong tinggi. Program MBG ini dilaksanakan di sekolah-sekolah, termasuk SD, SMP, dan SMA, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Meskipun demikian, Sabam mengakui bahwa ia belum dapat memastikan apakah usulan tersebut dapat diatur dalam peraturan perundang-undangan yang sedang direvisi, khususnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ia berharap bahwa pelaksanaan program MBG dapat menjadi momentum untuk menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat harapan bahwa program makan bergizi gratis dapat menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Penekanan pada pentingnya kesehatan siswa dan keberhasilan program ini sebagai instrumen ukur keberhasilan menunjukkan perhatian terhadap isu kesehatan dan pendidikan yang inklusif. Dari sisi Konservatif: anggota Komisi X DPR, Sabam Sinaga, menekankan pentingnya program makan bergizi gratis sebagai salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengusulkan agar usaha kesehatan sekolah dijadikan instrumen untuk mengukur keberhasilan program ini, dengan fokus pada penguatan fungsi sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan.