"Peningkatan Eksplorasi Migas PHE Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Kemandirian Energi di Indonesia"

Date: 2025-06-03

Category: Bisnis

Rangkuman Peningkatan eksplorasi minyak bumi dan gas (migas) oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencapai 37 persen, yang dinilai oleh peneliti ekonomi Acuviarta Kartabi sebagai langkah positif untuk pertumbuhan ekonomi. Dalam sebuah wawancara melalui telepon di Jakarta pada hari Selasa, ia menyatakan bahwa peningkatan ini tidak hanya mendukung kemandirian energi di masa depan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan investasi di sektor hulu migas. Kartabi menekankan pentingnya eksplorasi sebagai tahap awal produksi migas yang mencerminkan prospek investasi. Ia juga menyoroti bahwa sektor hulu migas sangat krusial, mengingat kebutuhan domestik mencapai 1,5 juta barel per hari. Untuk mendukung pelaku usaha, diperlukan kemudahan regulasi dan perizinan, termasuk relaksasi pada proses perizinan yang kompleks. Selain itu, pada 8 Mei 2025, ditemukan gas pada sumur eksplorasi North Wilela – 001 di Muara Enim, yang diperkirakan dapat menghasilkan 12,8 juta scfd per hari.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Peningkatan eksplorasi migas oleh PHE dianggap sebagai langkah positif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian energi. Peneliti menekankan pentingnya eksplorasi sebagai tahap awal produksi migas yang mencerminkan prospek investasi. Ada penekanan pada perlunya dukungan regulasi yang memudahkan proses perizinan untuk menarik lebih banyak investasi di sektor migas. Dari sisi Konservatif: Peningkatan eksplorasi migas PHE dipandang sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang krusial. Ada penekanan pada kompleksitas perizinan yang harus disederhanakan untuk mendukung investasi. Pernyataan dari pejabat terkait menunjukkan keberhasilan dalam menemukan gas baru, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor di sektor hulu migas.