Presiden Prabowo Subianto Beli Tiga Sapi Kurban dari Peternak Lamongan untuk Idul Adha 1446 Hijriah

Date: 2025-06-03

Category: Kejahatan

Rangkuman Presiden Prabowo Subianto membeli tiga sapi dari peternak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sebagai hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah/2025. Pembelian ini dilakukan pada hari Selasa, dengan sapi pertama berjenis peranakan ongole (PO) milik Teguh dari Kecamatan Solokuro, yang memiliki berat 1,02 ton dan akan diserahkan untuk kurban tingkat provinsi. Sapi kedua, bernama Oreo, adalah jenis Belgian Blue milik Suwignyo dari Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, dengan bobot 1,18 ton dan dibeli seharga Rp100 juta, rencananya akan disembelih di Masjid Al Muttaqin, Karanggeneng, Lamongan. Sementara itu, sapi ketiga adalah jenis Limousin seberat 875 kilogram milik Denny dari Kecamatan Mantup, yang akan diserahkan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat, Pacitan. Suwignyo menyatakan bahwa Oreo adalah satu-satunya sapi Belgian Blue di Lamongan yang telah lolos verifikasi, dan ia merasa bangga karena sapi miliknya terpilih, yang dianggap sebagai apresiasi bagi peternak lokal. Keputusan untuk menyembelih sapi di Lamongan diambil agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat penekanan pada keberhasilan peternak lokal dalam memenuhi standar nasional dan pengakuan terhadap kualitas hewan kurban yang dihasilkan. Artikel menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap peternak kecil dan bagaimana pembelian sapi oleh presiden menjadi simbol apresiasi terhadap usaha mereka. Ada juga penekanan pada manfaat sosial dari penyembelihan sapi yang dilakukan di tingkat lokal, sehingga masyarakat setempat dapat merasakan dampaknya. Dari sisi Konservatif: fokus utama adalah pada tindakan presiden yang membeli sapi dari peternak lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri peternakan nasional. Artikel menekankan kualitas sapi yang telah lolos pemeriksaan kesehatan dan mencatat harga pembelian yang signifikan, menunjukkan komitmen presiden terhadap peternak. Ada juga penekanan pada kepercayaan presiden terhadap kemampuan peternak Lamongan dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban.