Puskesmas Tangerang Gencarkan Deteksi Dini TBC Melalui Tes Mantoux untuk Anak-anak Rentan

Date: 2025-06-03

Category: Agama

Rangkuman Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, melalui 39 puskesmas, melaksanakan program deteksi dini TBC dengan menggunakan metode tes Mantoux untuk mendeteksi infeksi TBC laten, terutama pada anak-anak yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC dewasa. Kegiatan ini dilaksanakan secara masif di berbagai posyandu dan fasilitas kesehatan tingkat pertama, dengan melibatkan tenaga kesehatan terlatih. Kepala Dinas Kesehatan Tangerang, Dini Anggraeni, menyatakan bahwa upaya ini sejalan dengan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030 yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan. Selain melakukan tes Mantoux, puskesmas juga memberikan edukasi kepada orang tua dan masyarakat mengenai gejala TBC dan pentingnya pengobatan tuntas untuk mencegah penularan di lingkungan keluarga dan sekolah. Dengan deteksi dini, diharapkan kasus TBC pada anak dapat diketahui lebih awal, sehingga pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan efektif, serta rantai penularan dapat diputus.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dinas kesehatan kota Tangerang berkomitmen untuk melakukan pencegahan TBC sejak dini, dengan fokus pada anak-anak yang memiliki kontak erat dengan pasien TBC dewasa. Upaya ini sejalan dengan target eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030, menunjukkan perhatian terhadap kesehatan masyarakat dan pentingnya deteksi dini. Melalui pemeriksaan mantoux, diharapkan kasus TBC pada anak dapat terdeteksi lebih awal, sehingga pengobatan dapat dilakukan secara cepat dan efektif. Edukasi kepada orang tua dan masyarakat mengenai gejala TBC juga ditekankan, mencerminkan pendekatan proaktif dalam menjaga kesehatan komunitas. Dari sisi Konservatif: Dinas kesehatan Tangerang melalui 39 puskesmas melaksanakan tes mantoux untuk mendeteksi infeksi TBC laten, dengan prioritas pada anak-anak yang berisiko. Kegiatan ini dilakukan secara masif di posyandu dan fasilitas kesehatan, melibatkan tenaga kesehatan terlatih. Penekanan pada pengobatan tuntas dan pencegahan penularan di lingkungan keluarga dan sekolah menjadi fokus utama, dengan harapan dapat meningkatkan angka penemuan kasus TBC dan memutus rantai penularan.