"Pemberdayaan Perempuan Pedesaan Melalui Digitalisasi dalam Forum W20 di Afrika Selatan"

Date: 2025-06-03

Category: Politik

Rangkuman Ketua delegasi W20 Indonesia, Hadriani Uli Tiur Ida Silalahi, menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan pedesaan melalui digitalisasi dalam pertemuan Women20 di Cape Town, Afrika Selatan, yang berlangsung dari 21 hingga 23 Mei 2025. Dalam acara yang dihadiri oleh 100 delegasi dari berbagai negara ini, Uli menyatakan bahwa digitalisasi dapat menciptakan peluang baru bagi perempuan pedesaan untuk meningkatkan kapasitas dan kesempatan ekonomi mereka. Forum ini mengusung tema "Perempuan dalam Solidaritas" dan menandai satu dekade sejak pendirian W20, yang fokus pada kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan. W20 Indonesia percaya bahwa kemajuan digitalisasi adalah kunci untuk mencapai kesetaraan gender dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat memengaruhi deklarasi pemimpin G20 dan membentuk kebijakan yang mendukung kesetaraan gender. Kepala delegasi dari Human Sciences Research Council, Profesor Narnia Bohler-Muller, menambahkan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan bagi perempuan di Afrika dan seluruh dunia untuk mengembangkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemberdayaan perempuan pedesaan melalui digitalisasi dianggap sebagai langkah penting untuk menciptakan kesempatan baru dan meningkatkan kapasitas ekonomi. Dalam forum W20 di Afrika Selatan, ditekankan bahwa perempuan pedesaan harus terlibat dalam kemajuan digitalisasi untuk mencapai kesetaraan gender. Ada penekanan pada solidaritas dan transformasi, serta harapan bahwa hasil pertemuan dapat memengaruhi kebijakan G20 yang mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.