"Film 'GJLS: Ibuku Ibu Ibu' Karya Monty Tiwa Menghadirkan Inovasi Akrobat Komedi dan Klip Adegan Salah"

Date: 2025-06-03

Category: Agama

Rangkuman Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" yang disutradarai oleh Monty Tiwa akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Juni 2025. Film ini menampilkan akrobat komedi yang menggabungkan klip adegan salah dalam teknik penyutradaraan yang inovatif. Diperankan oleh trio komedian dari grup GJLS—Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir—film ini bertujuan untuk memperkenalkan karakter GJLS kepada penonton yang lebih luas. Monty Tiwa menjelaskan bahwa ia ingin menciptakan film yang menonjolkan GJLS, bukan sekadar film yang didominasi oleh dirinya. Dalam film ini, terdapat elemen "breaking the fourth wall" yang lebih ekstrem, di mana karakter dapat berbicara langsung kepada sutradara. Selain itu, film ini juga didukung oleh pemeran ternama seperti Bucek, Nadya Arina, dan Luna Maya, serta menampilkan kameo menarik dari Maxime Bouttier dan Umay Shahab. Film ini mengusung genre "scientific comedy," yang mengklaim menghadirkan humor dengan formula pasti. Harapan dari para pemeran adalah agar GJLS dapat mencapai kesuksesan serupa dengan Warkop, terutama dalam hal jumlah film yang dihasilkan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" disutradarai oleh Monty Tiwa, menampilkan inovasi dalam penyutradaraan dengan menggabungkan elemen komedi dan klip adegan salah. Monty menekankan pentingnya menyajikan film yang dapat dinikmati oleh penonton yang belum familiar dengan grup komedi GJLS. Pendekatan ini mencerminkan upaya untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan pengalaman baru dalam menonton film. Selain itu, film ini mengusung genre "scientific comedy," yang menunjukkan bahwa humor dapat memiliki formula yang terukur, mirip dengan ilmu eksak. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.