Pembukaan Tiga Rute Baru Transjabodetabek: Bogor-Blok M, Depok-Sawangan-Lebak Bulus, dan Rencana Rute Lainnya untuk Meningkatkan Konektivitas Transportasi di Jabodetabek

Date: 2025-06-03

Category: Transportasi

Rangkuman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera membuka tiga rute baru Transjabodetabek, yaitu Depok-Sawangan-Lebak Bulus, Bogor-Blok M, dan rute menuju Ancol. Pembukaan rute ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat konektivitas transportasi antara Jakarta dan wilayah penyangganya, serta menjawab tingginya permintaan akan transportasi umum lintas kota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa rute Bogor-Blok M dijadwalkan mulai beroperasi dalam waktu dekat, dengan harapan dapat memberikan akses langsung bagi warga Bogor menuju pusat aktivitas di Jakarta Selatan. Selain itu, rute baru lainnya juga direncanakan untuk memperluas jangkauan layanan transportasi publik, mendukung integrasi sistem transportasi antarwilayah, dan mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dengan penambahan rute ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan memiliki tujuh trayek baru Transjabodetabek paling lambat pertengahan Agustus 2025.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pembukaan rute baru Transjabodetabek, termasuk Bogor-Blok M, dianggap sebagai langkah positif untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi publik. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya transformasi sistem transportasi menuju yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan. Dengan adanya rute baru ini, diharapkan masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang efisien dan terintegrasi. Dari sisi Konservatif: Pembukaan rute baru Transjabodetabek, seperti Bogor-Blok M, dilihat sebagai respons terhadap tingginya permintaan transportasi umum lintas kota. Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat sistem transportasi Jabodetabek dan menjawab kebutuhan masyarakat. Rute baru ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas warga, terutama dari daerah penyangga menuju pusat aktivitas di Jakarta.