"Arab Saudi Tanggapi Jumlah Jemaah Haji Indonesia yang Wafat dan Penundaan Keberangkatan Calon Jemaah Haji Nonprosedural"

Date: 2025-06-03

Category: Agama

Rangkuman Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan penundaan skema tanazul untuk jemaah haji Indonesia pada tahun ini, yang disebabkan oleh kekhawatiran Arab Saudi akan keselamatan jemaah, terutama terkait kepadatan jalanan di Mina. Penundaan ini diharapkan dapat mencegah potensi kekacauan saat lebih dari 30 ribu jemaah dari berbagai negara melakukan tanazul secara bersamaan. Selain itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) kini diizinkan untuk melayani jemaah yang sakit, setelah sebelumnya ada regulasi yang mengharuskan mereka dirawat di rumah sakit Saudi. Namun, 125 jemaah haji Indonesia dilaporkan wafat, banyak di antaranya karena enggan dirawat di rumah sakit akibat kendala bahasa. Penundaan keberangkatan juga terjadi bagi 719 calon jemaah haji nonprosedural di Bandara Soekarno-Hatta, yang tidak memiliki visa haji resmi. Sementara itu, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) sedang menyelidiki dugaan travel yang menawarkan visa haji furoda, yang tidak diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi tahun ini. Revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Haji juga didorong untuk mengatur haji mandiri, mengingat banyak calon jemaah yang terjebak dalam situasi ini.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan penundaan skema tanazul untuk memastikan keselamatan jemaah haji Indonesia. Dia menekankan bahwa keputusan ini diambil oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah kepadatan dan potensi kekacauan di Mina. Nasaruddin juga menyampaikan bahwa meskipun skema tanazul telah dipersiapkan, pemerintah Saudi memutuskan untuk meniadakannya demi keamanan semua jemaah. Selain itu, terkait jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat, Nasaruddin mengungkapkan keprihatinan pemerintah Saudi dan menjelaskan bahwa dokter Indonesia kini dapat memberikan layanan medis di klinik-klinik haji, yang dianggap penting untuk kenyamanan jemaah.