Imigrasi Aceh Kawal Pemulangan Jenazah Turis Malaysia dan Catat 429 Pengungsi Rohingya Tersisa di Aceh

Date: 2025-06-03

Category: Kejahatan

Rangkuman Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh mengawal pemulangan jenazah seorang turis Malaysia bernama Haikal Rafie, yang meninggal dunia saat menyelam di perairan Pulau Weh, Kota Sabang, pada 31 Mei. Jenazahnya diberangkatkan ke Malaysia pada 2 Juni setelah disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin di Banda Aceh. Insiden terjadi ketika Haikal dan dua rekannya terseret arus laut saat menyelam, yang menyebabkan Haikal panik dan tidak sadarkan diri saat mencapai permukaan. Di sisi lain, terdapat 429 pengungsi Rohingya yang masih tertampung di Aceh, tersebar di empat lokasi penampungan. Penanganan mereka dilakukan oleh UNHCR, IOM, dan pemerintah setempat, dengan upaya untuk memindahkan pengungsi ke lokasi yang lebih jauh dari pemukiman lokal guna mencegah konflik sosial. Koordinasi antara imigrasi dan pihak keamanan dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di daerah tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Tim imigrasi mengawal pemulangan jenazah turis Malaysia yang meninggal saat menyelam di perairan Pulau Weh. Jenazah korban, Haikal Rafie, berusia 33 tahun, dievakuasi setelah mengalami insiden di laut. Proses pemulangan dilakukan oleh pihak keluarga, sementara imigrasi hanya bertugas mengawal dari Sabang hingga bandara. Selain itu, terdapat informasi mengenai pengungsi Rohingya di Aceh yang saat ini berjumlah 429 orang, dengan penanganan yang dilakukan secara humanis dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah konflik sosial.