Romahurmuziy Menolak Tuduhan Perdagangan Kursi Ketua Umum PPP dan Menegaskan Proses Pemilihan Berdasarkan Suara Kader

Date: 2025-06-02

Category: Politik

Rangkuman Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy, membantah tuduhan bahwa dirinya mengobral kursi Ketua Umum PPP. Dalam pernyataannya pada Minggu malam, 1 Juni 2025, Rommy menegaskan bahwa tidak ada transaksi jual-beli dalam pemilihan Ketum PPP, mengingat partai tersebut memiliki sejarah panjang yang tidak dapat dibeli. Ia menjelaskan bahwa nama-nama calon Ketum yang disampaikan merupakan hasil rangkuman suara dari para kader PPP, dan mengajak media untuk menelusuri asal suara tersebut dari cabang-cabang partai. Rommy juga merespons kritik dari elite partai yang menilai langkahnya membuka peluang bagi tokoh eksternal sebagai bentuk eksploitasi, dengan menyatakan bahwa PPP memiliki mekanisme yang jelas dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga terkait pemilihan ketua umum.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Romahurmuziy menegaskan bahwa tidak ada jual-beli kursi Ketua Umum PPP, menolak anggapan bahwa langkahnya membuka peluang bagi tokoh eksternal merupakan bentuk eksploitasi. Ia mempertanyakan mekanisme perdagangan dalam pemilihan Ketum dan menekankan sejarah panjang PPP yang tidak dapat dibeli. Kritik datang dari elite partai, termasuk Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi, yang menyebut tindakan Rommy tidak etis dan menyerukan pentingnya mengikuti mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.