Kakek Teriaki Wanita Penumpang TransJakarta 'Teroris', Korban Lapor ke Polisi dan Lakukan Visum

Date: 2025-06-02

Category: Kejahatan

Rangkuman Seorang kakek-kakek membuat heboh di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada hari Kamis, 29 Mei, dengan meneriaki seorang wanita penumpang TransJakarta sebagai 'teroris'. Kakek tersebut diduga melakukan penganiayaan ringan, termasuk memukul dan menendang korban, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi. Korban, yang merasa terancam, dibantu oleh petugas TransJakarta untuk meninggalkan lokasi. Pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut pada hari Jumat, menghubungi korban dan meminta keterangan. Korban telah menjalani visum dan saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasilnya. Identitas kakek tersebut masih dalam pencarian, dan polisi berkoordinasi dengan TransJakarta untuk memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Kejadian ini menjadi viral di media sosial, menarik perhatian publik dan pihak berwenang.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kakek-kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' menjadi sorotan utama, dengan penekanan pada tindakan kekerasan verbal dan fisik yang dialami korban. Artikel menyoroti pentingnya penegakan hukum dan perlindungan terhadap korban, serta mengkritik tindakan diskriminatif yang dapat merugikan individu berdasarkan stereotip. Ada penekanan pada perlunya kesadaran sosial dan dukungan bagi korban dalam menghadapi situasi serupa. Dari sisi Konservatif: Peristiwa ini dianggap sebagai contoh perilaku yang tidak pantas di ruang publik, dengan fokus pada tindakan kakek-kakek yang dianggap sebagai bentuk protes terhadap perilaku yang dianggap mengancam. Artikel menyoroti bahwa tindakan tersebut mungkin dipicu oleh ketidakpuasan terhadap situasi sosial yang lebih luas, dan ada penekanan pada perlunya ketertiban di masyarakat. Ada juga perhatian terhadap proses hukum yang sedang berlangsung dan pentingnya menjaga keamanan publik.