"Indonesia Fashion Week 2025: Perayaan Keragaman Budaya dan Peluang Pariwisata Melalui Fesyen"

Date: 2025-06-02

Category: Agama

Rangkuman Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menekankan bahwa acara fesyen memiliki peran penting dalam memperkenalkan lintas budaya Indonesia, yang dapat menarik wisatawan. Dalam sambutannya di acara penutupan Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni di Jakarta Convention Center, ia menyatakan bahwa fesyen lebih dari sekadar penampilan, melainkan cerminan identitas dan jendela bagi wisatawan untuk memahami keragaman Indonesia. Tema "Ronakultura Jakarta" yang diusung dalam IFW 2025 mencerminkan semangat untuk menjadikan kekayaan budaya lokal sebagai penggerak event berkualitas. Acara ini melibatkan lebih dari 200 desainer dan tenant dari seluruh Indonesia, dengan program yang mencakup fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan, dan sajian kuliner, bertujuan untuk membangun ekosistem fesyen yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan. Widiyanti juga mengapresiasi kontribusi Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dalam mengembangkan industri fesyen yang berakar pada nilai-nilai budaya nusantara.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Acara fesyen dianggap sebagai cerminan identitas dan dialog lintas budaya yang memperkenalkan keragaman Indonesia kepada wisatawan. Penekanan pada kolaborasi antara fesyen dan pariwisata menunjukkan potensi besar untuk menciptakan destinasi wisata berbasis event, memberdayakan UMKM, dan menumbuhkan kebanggaan budaya. Tema "ronakultura jakarta" mencerminkan semangat untuk menjadikan kekayaan budaya lokal sebagai penggerak utama dalam industri fesyen global. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.