Tragedi Kecelakaan: Argo Ericko Achfandi, Mahasiswa UGM, Tewas Ditabrak Mobil BMW, Ibu Kenang Cita-Cita dan Harapan Putranya

Date: 2025-06-02

Category: Korupsi

Rangkuman Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) berusia 19 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia ditabrak mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, saat dalam perjalanan pulang setelah mengikuti kegiatan organisasi kampus. Argo, yang merupakan anak sulung dari dua bersaudara, memiliki cita-cita untuk menjadi pengacara korporat dan bertekad untuk membahagiakan ibunya, Meiliana, yang membesarkannya tanpa figur ayah. Meiliana mengenang Argo sebagai anak yang cerdas, aktif dalam organisasi, dan memiliki rencana untuk melanjutkan studi S2 melalui beasiswa LPDP. Setelah kejadian, polisi menetapkan Christiano sebagai tersangka, dan keluarga Argo berkomitmen untuk menuntut keadilan melalui jalur hukum, menolak tawaran damai. Argo dikenang sebagai sosok yang baik hati dan berdedikasi tinggi terhadap masa depannya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel ini menyoroti cita-cita besar Argo Ericko Achfandi untuk menjadi pengacara korporat dan bagaimana ia berusaha membahagiakan ibunya. Ditekankan bahwa Argo bukan hanya fokus pada nilai akademik, tetapi juga aktif dalam organisasi kampus, menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan diri dan jaringan. Ibunya, Meiliana, mengenang bagaimana Argo merencanakan masa depannya dengan serius, termasuk persiapan untuk studi S2 melalui beasiswa LPDP. Ini mencerminkan nilai-nilai progresif tentang pendidikan dan pengembangan diri. Dari sisi Konservatif: Artikel ini menekankan tragedi yang dialami Argo Ericko dan dampak emosionalnya terhadap keluarganya, terutama ibunya. Diceritakan bagaimana Argo meninggal dunia dalam kecelakaan tragis, dan penetapan tersangka oleh polisi. Fokus pada nilai-nilai keluarga dan kehilangan yang dialami Meiliana menjadi sorotan utama, menggambarkan betapa berharganya sosok Argo bagi keluarganya dan masyarakat.