Tantangan Pencari Kerja di Indonesia: Pengalaman Azzah dan Mega dalam Mencari Peluang di Tengah Diskriminasi dan Persaingan Ketat

Date: 2025-04-25

Category: Agama

Rangkuman Mega, seorang penyandang disabilitas berusia 32 tahun, mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan sejak lulus dari Universitas Raharja pada tahun 2017. Pada tanggal 24 April 2025, Mega dan ibunya, Titik, menghadiri job fair di TangCity Mall, Tangerang, di mana mereka berharap menemukan peluang kerja. Mega, yang memiliki gelar sarjana Sistem Informasi, telah mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan, namun sering kali menghadapi diskriminasi, terutama terkait cara bicaranya yang tidak lancar. Titik menceritakan pengalaman pahit saat Mega ditolak oleh tim perekrut yang tidak profesional, yang menganggap keterbatasan fisiknya sebagai alasan untuk menolak. Di sisi lain, Cholis, seorang pria berusia 48 tahun, juga mencari pekerjaan di job fair tersebut setelah sebelumnya bekerja di perusahaan ritel selama 14 tahun. Ia berharap bisa kembali bekerja untuk mendukung keluarganya, meskipun usianya sering menjadi penghalang dalam proses perekrutan. Kedua cerita ini mencerminkan tantangan yang dihadapi pencari kerja di Indonesia, baik penyandang disabilitas maupun mereka yang lebih tua, dalam mendapatkan kesempatan yang adil di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel menyoroti tantangan yang dihadapi pencari kerja, seperti Azzah yang berjuang mencari pekerjaan setelah lulus kuliah. Dia mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan panggilan meskipun telah melamar ke banyak perusahaan. Ada penekanan pada pentingnya kesempatan kerja yang adil dan akses yang lebih baik bagi semua pencari kerja, terlepas dari latar belakang pendidikan atau usia. Dari sisi Konservatif: Artikel menekankan pengalaman Cholis, seorang pencari kerja berusia 48 tahun yang kembali mencari pekerjaan setelah resign dari perusahaan ritel. Dia membawa harapan untuk masa depan keluarganya dan menunjukkan ketekunan meskipun menghadapi tantangan usia dalam persaingan kerja. Ada fokus pada nilai kerja keras dan tanggung jawab sebagai seorang ayah yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.