Mantan Pacar Ancam Dimutilasi dan Sebarkan Foto Pribadi Wanita Bekasi Setelah Putus Hubungan

Date: 2025-06-02

Category: Kejahatan

Rangkuman Seorang perempuan berinisial VPS (21) di Bekasi menjadi korban ancaman kekerasan dari mantan kekasihnya, RSD (43), setelah hubungan mereka berakhir. Ancaman tersebut terjadi pada Selasa, 15 April 2025, di rumah korban di Jalan Villa Mutiara Wanasari, Cibitung. RSD mengancam akan memutilasi VPS dan menyiram wajahnya dengan air keras melalui pesan WhatsApp, tidak terima dengan keputusan korban untuk mengakhiri hubungan mereka. Selain itu, pelaku juga menyebarkan foto-foto pribadi korban ke lingkungan kampus, termasuk kepada teman-teman dan ketua angkatan, yang menyebabkan korban mengalami tekanan psikis dan merasa tidak aman dalam menjalani proses belajar. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Bekasi, yang terus mendalami bukti-bukti terkait ancaman dan penyebaran konten pribadi tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kasus ancaman kekerasan yang dialami oleh VPS menunjukkan dampak serius dari hubungan yang tidak sehat dan perlunya perlindungan bagi korban kekerasan berbasis gender. Artikel ini menyoroti bagaimana pelaku, RSD, tidak hanya mengancam fisik korban tetapi juga menyebarkan foto-foto pribadi yang menyebabkan tekanan psikis dan kehilangan rasa aman bagi korban dalam lingkungan akademisnya. Ini mencerminkan pentingnya kesadaran akan isu-isu kekerasan dalam hubungan dan perlunya dukungan bagi korban. Dari sisi Konservatif: Kasus ini menggambarkan tindakan ekstrem dari seorang mantan kekasih yang tidak dapat menerima putusnya hubungan. Pelaku, RSD, mengancam VPS dengan mutilasi dan menyebarkan foto pribadinya, yang menunjukkan perilaku yang sangat tidak dapat diterima. Artikel ini menekankan perlunya tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku untuk melindungi masyarakat dan mencegah kejadian serupa di masa depan.