KSPN Desak Pemerintah Berantas Impor Ilegal dan Lindungi Pekerja dalam Aksi Unjuk Rasa di Jakarta

Date: 2025-06-02

Category: Pemerintahan

Rangkuman Pada tanggal 1 Juni 2025, ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Aksi ini dipimpin oleh Ketua Umum KSPN, Ristadi, yang menyampaikan lima tuntutan utama kepada pemerintah, dengan fokus pada pemberantasan impor ilegal dan perlindungan terhadap pekerja dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam orasi yang disampaikan, para buruh mengekspresikan keresahan mereka terhadap gelombang PHK yang terjadi tanpa solusi dari pemerintah. Ristadi menegaskan bahwa jika tuntutan tidak direspon dalam waktu satu minggu hingga satu bulan, KSPN akan menghentikan aktivitas produksi di pabrik masing-masing. Aksi ini juga dikawal ketat oleh 1.600 personel kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama demonstrasi berlangsung.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tuntutan KSPN menekankan pentingnya perlindungan terhadap pekerja dan penegakan hukum terkait impor ilegal. Dalam aksi unjuk rasa, Ketua Umum KSPN, Ristadi, menyoroti dampak negatif dari impor ilegal terhadap lapangan kerja dan menyerukan tindakan konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Ada penekanan pada solidaritas pekerja dan potensi aksi lebih besar jika tuntutan tidak direspons. Dari sisi Konservatif: Tuntutan KSPN mencerminkan kekhawatiran terhadap dampak impor ilegal dan ancaman PHK. Ristadi memberikan ultimatum kepada pemerintah untuk menanggapi tuntutan dalam waktu dekat, menunjukkan ketegasan dalam menghadapi isu-isu perdagangan internasional. Ada fokus pada pentingnya hubungan perdagangan antarnegara dan bagaimana hal ini mempengaruhi industri lokal.