Wali Kota Depok Supian Suri Tegaskan Koordinasi dengan KPAI dalam Program Pembinaan Karakter Pelajar di Barak Militer

Date: 2025-06-02

Category: Kejahatan

Rangkuman Pemerintah Kota Bogor dan Depok meluncurkan program pembinaan karakter bagi pelajar bermasalah dengan mengirimkan mereka ke barak militer. Di Bogor, Wali Kota Dedie A Rachim mengumumkan bahwa pelajar nakal akan dikirim ke Batalion Infanteri 315 Garuda mulai Juli 2025, dengan pelatihan selama dua minggu yang melibatkan pelatih TNI untuk membina karakter dan kedisiplinan. Program ini ditujukan untuk siswa setingkat SLTA dan memerlukan persetujuan orang tua. Sementara itu, di Depok, Wali Kota Supian Suri mengirimkan 90 dari 100 pelajar yang terdaftar ke Kostrad 1 Cilodong pada 31 Mei 2025. Program ini juga bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan berintegritas, dengan pelatihan fisik dan mental selama sepuluh hari. Meskipun ada tantangan, seperti beberapa siswa yang tidak hadir tanpa pemberitahuan, animo masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, dengan 378 pendaftar untuk kuota 100 peserta. Kedua program ini melibatkan koordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memastikan pelaksanaan yang sesuai dan aman bagi anak-anak.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Supian Suri, Wali Kota Depok, menegaskan pentingnya koordinasi dengan KPAI sebelum mengirim pelajar ke barak militer. Ia menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk pembinaan karakter dan bela negara, dengan penekanan pada kedisiplinan dan pengaturan waktu yang lebih baik bagi pelajar. Supian juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak mengurangi jam belajar dan dirancang untuk mengisi waktu luang yang kurang terkontrol. Meskipun menuai kritik, ia menegaskan bahwa program ini dilakukan dengan persetujuan orang tua dan kesiapan anak-anak, serta menunjukkan tingginya animo masyarakat dengan banyaknya pendaftar.