Siswa SD di Makassar Meninggal Dunia Setelah Dianiaya Teman, KPAI Serukan Optimalisasi Pencegahan Kekerasan di Sekolah

Date: 2025-06-02
Category: Kejahatan
Rangkuman Seorang siswa SD berinisial AF di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal dunia setelah diduga dianiaya oleh tiga temannya saat pulang sekolah pada pekan lalu. Korban, yang baru saja mengikuti ujian akhir, mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit, di mana ia mengaku telah dipukul dan disundut rokok oleh teman-temannya. Kematian AF terjadi pada tanggal 30 Mei 2025, setelah ditemukan beberapa luka bakar dan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya. Kasus ini memicu reaksi dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menekankan pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah. KPAI menyerukan perlunya deteksi dini dan respons cepat terhadap kasus perundungan, mengingat bahwa perilaku bullying sering kali berulang dan dapat berdampak buruk bagi korban serta pelaku. Dalam konteks ini, KPAI berharap Kementerian Pendidikan Dasar Menengah lebih aktif dalam mengedukasi tentang strategi pencegahan kekerasan di sekolah.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: KPAI menekankan pentingnya deteksi dini dan respons cepat dalam menangani kasus perundungan, dengan fokus pada pencegahan dampak buruk bagi korban dan pelaku. Anggota KPAI, Dian Sasmita, menyatakan bahwa perundungan sering kali bersifat berulang dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak, termasuk lingkungan sosial dan keluarga. Kasus terbaru yang mengakibatkan kematian seorang siswa SD di Riau menunjukkan urgensi untuk meningkatkan sistem peringatan dini dan respons terhadap kekerasan di sekolah. Dari sisi Konservatif: KPAI mengungkapkan keprihatinan atas berulangnya kasus kekerasan di sekolah, seperti yang terjadi pada siswa SD di Makassar yang meninggal setelah diduga dianiaya oleh teman-temannya. Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, menekankan perlunya penguatan kapasitas tim perlindungan anak dan edukasi bagi orang tua, guru, dan siswa untuk mencegah kekerasan. Dia juga menyerukan agar Kementerian Pendidikan lebih aktif dalam menangani isu ini dan mengedukasi tentang strategi pencegahan kekerasan di sekolah.
Related Articles
Siswa SD Tewas Dianiaya Teman, KPAI: Pencegahan Kekerasan di Sekolah Tak Optimal
Source: Detik
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.473666
Hoax Rate: 0.043761
Ideology Rate: 0.937337
Siswa SD Tewas Dianiaya Teman, KPAI: Pencegahan Kekerasan di Sekolah Tak Optimal
Source: Detik
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.473666
Hoax Rate: 0.043761
Ideology Rate: 0.937337
Siswa SD Tewas Dianiaya Teman, KPAI: Pencegahan Kekerasan di Sekolah Tak Optimal
Source: Detik
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.473666
Hoax Rate: 0.043761
Ideology Rate: 0.937337
KPAI tekankan deteksi dini dan respons cepat kasus perundungan
Source: Antara
Date: 2025-06-02
Bias Rate: 0.444093
Hoax Rate: 0.356649
Ideology Rate: 0.929953