Penangkapan Pencuri Pelat Besi Kolong Tol Dekat JIS, Ratusan Pelat Hilang dan Bahaya Ambruk Infrastruktur Dikhawatirkan

Date: 2025-04-25

Category: Kejahatan

Rangkuman Polisi menangkap seorang pria berinisial SW (43) pada Rabu, 23 April 2025, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, karena diduga terlibat dalam pencurian pelat besi kolong tol dekat Jakarta International Stadium (JIS). Penangkapan ini dilakukan setelah laporan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), pengelola tol, mengenai hilangnya sekitar 300 hingga 400 lembar pelat besi yang berfungsi sebagai pelapis beton kolong tol di RT 10, RW 08, Papanggo. SW ditangkap bersama barang bukti berupa dua palu dan satu pahat yang digunakan dalam aksinya. Polisi menyatakan bahwa ada tiga pelaku dalam kasus ini, dengan dua orang lainnya masih dalam pencarian. Pencurian pelat besi ini telah berlangsung sejak 2016 dan menimbulkan kekhawatiran akan keamanan infrastruktur, yang dapat berisiko ambruk. Sebagai respons, PT CMNP berencana mengganti pelat yang hilang dengan material alternatif yang lebih tahan lama dan tidak menarik bagi pencuri. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menekankan pentingnya pemasangan kamera pengawas (CCTV) untuk mencegah kejadian serupa di masa depan dan mengingatkan bahwa penanganan kerusakan ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Artikel-artikel dari perspektif liberal menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mencegah pencurian dan meningkatkan pengawasan di area tol. Mereka menggarisbawahi pernyataan dari PT Citra Marga Nusaphla Persada Tbk yang mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan, menunjukkan keinginan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman melalui kolaborasi antara pengelola tol dan warga. Dari sisi Konservatif: Artikel-artikel dari perspektif konservatif lebih fokus pada tindakan tegas yang diambil oleh pihak kepolisian dalam menangkap pelaku pencurian. Mereka menyoroti penangkapan seorang pria berinisial SW dan menyebutkan bahwa dua pelaku lainnya masih buron, serta menyampaikan informasi tentang barang bukti yang disita. Penekanan pada tindakan hukum dan pengamanan yang lebih ketat di area tersebut mencerminkan pendekatan yang lebih reaktif terhadap masalah keamanan.