Pengembangan Rumah Subsidi: Pemerintah Pertimbangkan Perluasan Ukuran Alih-alih Pengurangan

Date: 2025-06-02
Category: Pemerintahan
Rangkuman Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Fahri Hamzah, menyatakan bahwa pengurangan ukuran rumah subsidi belum diputuskan oleh pemerintah. Dalam pernyataannya di Cibubur, Jawa Barat, pada hari Minggu, Fahri menjelaskan bahwa meskipun ada draf keputusan yang mengusulkan pengurangan luas tanah dan bangunan rumah subsidi, pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan untuk memperbesar ukuran rumah subsidi tersebut. Untuk rumah tapak, ukuran tanah yang diusulkan adalah antara 25 hingga 200 meter persegi, sementara luas bangunan diatur antara 18 hingga 36 meter persegi. Fahri menegaskan bahwa ukuran rumah subsidi seharusnya ditingkatkan, dengan standar yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yang merekomendasikan ukuran minimal sekitar 7,2 meter persegi. Dia menekankan pentingnya mengikuti standar SDGs agar rumah dapat dinyatakan layak.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Fahri Hamzah, wakil menteri perumahan dan kawasan pemukiman, menegaskan bahwa pengurangan ukuran rumah subsidi belum diputuskan oleh pemerintah. Ia menyatakan bahwa sebenarnya ukuran rumah subsidi seharusnya diperbesar, bukan diperkecil, dan mengacu pada standar pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang mengharuskan ukuran minimal rumah layak. Fahri menekankan pentingnya mengikuti standar SDGs, yang menyatakan bahwa ukuran rumah tidak boleh dikecilkan, dan menyarankan agar ukuran rumah subsidi ditingkatkan menjadi paling tidak 40 meter persegi.
Related Articles
Wamen PKP: Pengurangan luas rumah subsidi belum diputuskan
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.567946
Hoax Rate: 0.0322971
Ideology Rate: 0.260149
Wamen PKP: Pengurangan luas rumah subsidi belum diputuskan
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.567946
Hoax Rate: 0.0322971
Ideology Rate: 0.260149
Wamen PKP: Pengurangan luas rumah subsidi belum diputuskan
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.567946
Hoax Rate: 0.0322971
Ideology Rate: 0.260149