Perdana Menteri Kamboja Serukan Penyelesaian Sengketa Perbatasan dengan Thailand Melalui Jalur Diplomatik dan Hukum

Date: 2025-06-02
Category: Politik
Rangkuman Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, menyatakan bahwa sengketa perbatasan dengan Thailand harus diselesaikan dengan kesabaran dan melalui jalur hukum serta diplomatik, setelah seorang tentara Kamboja tewas dalam konflik di perbatasan pada awal pekan ini. Pada tanggal 31 Mei, Hun Manet menekankan bahwa masalah perbatasan yang rumit sebaiknya hanya dibawa ke pengadilan internasional sebagai pilihan terakhir, karena setelah itu negosiasi tidak akan mungkin dilakukan lagi. Di sisi lain, Thailand berencana menutup enam pos pemeriksaan permanen dan sepuluh pos pemeriksaan sementara di perbatasan untuk melindungi warga dan bisnis serta mengurangi kemungkinan konflik lebih lanjut. Mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, juga mendesak agar peta "segitiga zamrud" yang diakui secara internasional dibawa ke Mahkamah Internasional di Den Haag untuk menyelesaikan perselisihan mengenai kepemilikan wilayah tersebut. Pertikaian mematikan ini terjadi di kawasan segitiga zamrud, yang merupakan titik pertemuan perbatasan Kamboja, Thailand, dan Laos.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, menekankan pentingnya penyelesaian sengketa perbatasan dengan pendekatan yang sabar dan diplomatik. Ia menyatakan bahwa masalah ini rumit dan seharusnya hanya dibawa ke pengadilan internasional sebagai pilihan terakhir, karena setelah itu negosiasi tidak akan mungkin lagi. Penutupan pos pemeriksaan oleh Thailand dianggap sebagai langkah untuk melindungi warga dan bisnis, serta mengurangi potensi konflik lebih lanjut. Dari sisi Konservatif: Mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, mendorong agar peta "segitiga zamrud" yang diakui secara internasional dibawa ke Mahkamah Internasional di Den Haag untuk menyelesaikan sengketa wilayah. Penekanan pada tindakan hukum dan diplomatik menunjukkan sikap tegas dalam menghadapi konflik, sementara penutupan pos pemeriksaan oleh Thailand dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan di perbatasan.
Related Articles
PM Kamboja akan selesaikan masalah perbatasan dengan Thailand
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.586074
Hoax Rate: 0.283361
Ideology Rate: 0.852042
PM Kamboja akan selesaikan masalah perbatasan dengan Thailand
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.586074
Hoax Rate: 0.283361
Ideology Rate: 0.852042
PM Kamboja akan selesaikan masalah perbatasan dengan Thailand
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.586074
Hoax Rate: 0.283361
Ideology Rate: 0.852042