Pembentukan Komunitas Peduli Perempuan dan Anak di Kalibaru untuk Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Date: 2025-06-02

Category: Agama

Rangkuman Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Jakarta Utara mendukung pembentukan komunitas peduli perempuan dan anak Kalibaru (Komppak) di Cilincing pada hari Ahad. Kepala Suku Dinas, Ferlina Kirtiasih, menyatakan bahwa organisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap perlindungan anak dan perempuan di wilayah tersebut. Komppak menjadi komunitas pertama di tingkat kelurahan di Jakarta Utara yang fokus pada isu-isu seperti tawuran, narkoba, kekerasan anak, dan pernikahan dini. Dalam acara pengukuhan yang bertema "Gempita Kalibaru Ceria," dihadiri oleh pengurus yang mewakili 14 rukun warga, juga diadakan lomba anak-anak dan penampilan tari. Ferlina berharap komunitas ini dapat menginspirasi kelurahan lain dan meminta pengurus untuk menjaga amanah serta menjadi pelopor dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak. Selain itu, telah tersedia pusat pelayanan keluarga (Puspa) yang dapat diakses secara daring dengan 15 konsultan siap memberikan layanan setiap hari.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Komunitas peduli perempuan dan anak Kalibaru (Komppak) diharapkan menjadi contoh inspiratif bagi kelurahan lain dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak. Kepala suku dinas menyatakan bahwa organisasi ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap isu-isu yang dihadapi perempuan dan anak, seperti kekerasan dan pernikahan dini. Pengurus yang baru dilantik diharapkan dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam memberikan edukasi serta pendampingan. Dari sisi Konservatif: Komppak dan forum anak bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap perempuan dan anak, dengan fokus pada isu-isu seperti tawuran, narkoba, dan kekerasan. Ketua Komppak menekankan pentingnya perwakilan dari masing-masing rukun warga dalam mengatasi masalah di Kalibaru. Acara pengukuhan juga diwarnai dengan lomba anak-anak dan bazar, menunjukkan keterlibatan masyarakat dalam mendukung inisiatif ini.