KAI Sumbar dan Angkasa Pura Bim Luncurkan Skybridge untuk Integrasi Transportasi antara Stasiun Kereta Api dan Bandara Minangkabau

Date: 2025-06-02

Category: Transportasi

Rangkuman PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat bersama PT Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) telah mengoperasikan skybridge sepanjang 136 meter yang menghubungkan stasiun kereta api dengan terminal keberangkatan dan kedatangan di BIM. Pengoperasian ini dilaksanakan untuk mendukung integrasi moda transportasi di Ranah Minang, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat yang menggunakan kereta api menuju bandara. Kegiatan ini diresmikan pada 21 Mei 2018 oleh Presiden Joko Widodo, namun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 yang mempengaruhi penerbangan di BIM. Saat ini, akses transportasi darat dari Kota Padang ke terminal bandara sudah terhubung langsung, sehingga diharapkan masyarakat beralih ke layanan kereta api Minangkabau Ekspres yang lebih cepat, aman, dan ekonomis. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang BIM, Dony Subardono, menyatakan bahwa pengoperasian skybridge ini akan mendukung kelancaran mobilitas antara stasiun kereta api dan bandara.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Skybridge yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura di Bandara Internasional Minangkabau merupakan langkah penting dalam mengintegrasikan moda transportasi di Ranah Minang. Dengan panjang 136 meter, skybridge ini menghubungkan stasiun kereta api dengan terminal bandara, memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Penggunaan kereta api Minangkabau Ekspres dianggap lebih efisien dan nyaman, serta mendukung mobilitas yang lebih baik di tengah tantangan transportasi. Dari sisi Konservatif: Pengoperasian skybridge ini dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antara stasiun kereta api dan bandara, yang sebelumnya terhambat oleh pandemi COVID-19. General Manager PT Angkasa Pura menekankan pentingnya kelancaran mobilitas dari stasiun ke bandara, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan kereta api yang lebih cepat dan ekonomis.