Kemenekraf Dukung Balinale sebagai Jembatan antara Penggiat Film dan Investor untuk Mendorong Ekonomi Kreatif di Indonesia

Date: 2025-06-02

Category: Bisnis

Rangkuman Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjadikan Bali International Film Festival (Balinale) ke-18 sebagai jembatan antara penggiat film dan investor. Acara ini berlangsung di Denpasar, di mana Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu, menyatakan pentingnya dukungan pembiayaan untuk sektor perfilman yang memerlukan biaya signifikan, seperti Rp10 miliar untuk produksi film komersil berdurasi singkat. Kemenekraf berupaya menghubungkan industri film dengan investor melalui forum pertemuan, meskipun tidak dapat memberikan bantuan langsung dari APBN. Balinale juga berfungsi sebagai platform untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional, dengan keyakinan bahwa film memiliki potensi besar dalam mencerminkan identitas dan memperluas pengaruh budaya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berperan aktif dalam menjembatani penggiat film dengan investor melalui Bali International Film Festival (Balinale). Dukungan pemerintah dianggap penting untuk menghubungkan industri perfilman dengan sumber pembiayaan yang diperlukan, terutama dalam produksi film yang memerlukan biaya signifikan. Festival ini tidak hanya menjadi platform untuk distribusi karya, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia, mencerminkan identitas budaya dan memperluas pengaruh internasional. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.