Kabupaten Mojokerto Dukung Swasembada Pangan dengan Peningkatan Produksi Padi dan Kesejahteraan Petani

Date: 2025-06-02

Category: Politik

Rangkuman Kabupaten Mojokerto, di bawah kepemimpinan Wakil Bupati Muhammad Rizal Octavian, menunjukkan komitmennya untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Pada acara rembuk tani yang berlangsung di Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, pada hari Minggu, Rizal menyampaikan bahwa sektor pertanian di Mojokerto telah mencapai hasil positif dengan produktivitas padi yang diperkirakan mencapai 318.065 ton gabah kering panen (GKP) pada tahun 2024. Ia optimis bahwa target produksi sebesar 319.821 ton pada tahun 2025 dapat tercapai. Dalam acara tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga menekankan pentingnya swasembada pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di desa-desa dan mewujudkan ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran Forkopimda Mojokerto dan direksi PT Pupuk Indonesia, serta diakhiri dengan penanaman padi bersama petani sebagai simbol dukungan terhadap program tersebut.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: terdapat harapan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui kebijakan pemerintah yang mendukung usaha pertanian. Penekanan pada modernisasi dan mekanisasi di desa-desa pertanian menjadi fokus, dengan tujuan untuk menciptakan pertanian yang produktif dan melimpah. Ada juga penekanan pada pentingnya ketahanan pangan untuk masa depan Indonesia, terutama menjelang Indonesia Emas 2045. Dari sisi Konservatif: ada komitmen kuat dari pemerintah daerah untuk mendukung swasembada pangan sesuai dengan cita-cita presiden. Peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Mojokerto menunjukkan hasil positif, dengan target yang optimis untuk tahun 2025. Kegiatan rembuk tani diadakan sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi petani dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pertanian lokal.