Pancasila sebagai Landasan Kewargaan dalam Menghadapi Paradoks Kesejahteraan dan Kemiskinan di Indonesia

Date: 2025-06-01
Category: Politik
Rangkuman Pancasila dan Paradoks Kewargaan membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam konteks global saat ini. Artikel ini ditulis oleh Koordinator Pendidikan dan Pelatihan Pusat Studi Pancasila UGM dan Direktur Eksekutif Sinergi Bangsa, menjelang peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2025. Dalam analisisnya, artikel ini mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia dinyatakan sebagai negara paling sejahtera menurut Global Flourishing Study, di sisi lain, lebih dari 60% penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan menurut laporan Bank Dunia. Fenomena ini menciptakan paradoks antara narasi kesejahteraan dan kenyataan kemiskinan struktural. Untuk mengatasi permasalahan ini, artikel menyarankan perlunya gerakan sains warga yang demokratis, yang dapat membantu mendiversifikasi pemahaman tentang sains dan pengetahuan ilmiah. Pancasila dihadirkan sebagai solusi filosofis yang holistik dalam menghadapi tantangan nilai, krisis ekologis, dan kesenjangan sosial, serta sebagai fondasi untuk membangun masyarakat yang inklusif di tengah keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pancasila dipandang sebagai rumah pengetahuan yang relevan dalam menghadapi tantangan global saat ini. Artikel-artikel dari perspektif ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai kerangka berpikir yang holistik, yang tidak hanya bersifat etis tetapi juga epistemologis. Dalam konteks kesejahteraan, mereka menggarisbawahi pencapaian Indonesia yang dinyatakan sebagai negara paling sejahtera menurut studi Global Flourishing Study, meskipun ada kenyataan kemiskinan struktural yang signifikan. Poin penting yang diangkat adalah perlunya gerakan sains warga yang demokratis untuk mendiversifikasi pemahaman tentang kesejahteraan dan mengatasi paradoks yang ada. Dari sisi Konservatif: Tidak terdapat perspektif konservatif dalam artikel yang tersedia.
Related Articles
Pancasila dan Paradoks Kewargaan
Source: Kompas
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.359358
Hoax Rate: 0.0842908
Ideology Rate: 0.931651