Warga Keturunan Tionghoa Laksanakan Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur di Jombang

Date: 2025-06-01
Category: Agama
Rangkuman Puluhan warga keturunan Tionghoa yang tergabung dalam perkumpulan Boen Hian Tong dari Semarang, Jawa Tengah, melaksanakan tradisi Ceng Beng dengan ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid, presiden ke-4 RI yang akrab disapa Gus Dur, di Jombang, Jawa Timur, pada hari Sabtu. Ziarah ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh anggota perkumpulan sebagai bentuk penghormatan, mengingat Gus Dur dijuluki sebagai "Bapak Tionghoa Indonesia." Kegiatan dimulai dengan berkumpul di area parkir makam Pesantren Tebuireng, di mana mereka membawa poster bertuliskan "Ceng Beng Gus Dur" dan membersihkan jalan dengan sapu lidi. Dalam perjalanan menuju makam, mereka juga membunyikan alat musik khas Tionghoa. Setibanya di makam, papan arwah yang ditandu diletakkan di lokasi yang telah disediakan, diikuti dengan doa bersama sesuai kepercayaan masing-masing. Setelah berdoa, rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Kelenteng Gudo untuk menyaksikan pentas wayang potehi, yang menarik perhatian warga sekitar yang antusias merekam momen tersebut.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Warga keturunan Tionghoa, melalui perkumpulan Boen Hian Tong, melaksanakan tradisi Ceng Beng dengan ziarah ke makam Gus Dur, yang dikenal sebagai "bapak Tionghoa Indonesia." Kegiatan ini menunjukkan penghormatan dan pengakuan terhadap kontribusi Gus Dur dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Tionghoa di Indonesia. Ziarah ini diadakan untuk pertama kalinya dan diwarnai dengan kebersamaan serta doa lintas kepercayaan, mencerminkan semangat inklusivitas dan toleransi yang dijunjung tinggi oleh komunitas. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif.
Related Articles
Warga keturunan Tionghoa lakukan tradisi Ceng Beng di makam Gus Dur
Source: Antara
Date: 2025-06-01
Bias Rate: 0.58939
Hoax Rate: 0.7972
Ideology Rate: 0.698572