PPP Tunda Muktamar dan Belum Bahas Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2029

Date: 2025-04-25

Category: Politik

Rangkuman Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy, mengungkapkan bahwa partainya belum dapat memutuskan dukungan terhadap Prabowo Subianto untuk Pemilihan Presiden 2029. Hal ini disebabkan oleh adanya muktamar yang dijadwalkan pada September 2025, di mana kepengurusan baru akan dibentuk. Rommy menekankan pentingnya konsolidasi internal sebelum mengambil keputusan politik, dan menghormati keputusan partai lain yang telah menyatakan dukungan. Sementara itu, Partai Golkar telah menyatakan dukungan penuh terhadap Prabowo, dengan Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa partainya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk Pemilu 2029. Prabowo sendiri menyatakan fokus pada pekerjaan untuk rakyat sebelum membahas pencalonan. Muktamar PPP yang awalnya direncanakan pada April 2025 ditunda hingga Agustus atau September, untuk memberikan waktu bagi persiapan yang lebih matang setelah pemilu sebelumnya. Pengamat politik menilai penundaan ini wajar, mengingat PPP perlu memulihkan stamina politik pasca pemilu.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Rommy, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, menegaskan bahwa partainya belum membahas dukungan untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2029, menunggu kepengurusan baru setelah Muktamar yang dijadwalkan pada September. Ia menyatakan pentingnya konsolidasi nasional dan menghormati keputusan partai lain yang telah memberikan dukungan. Pengamat politik menilai penundaan Muktamar sebagai langkah untuk memulihkan stamina politik PPP pasca Pemilu 2024, di mana partai tersebut tidak lolos ke Parlemen dan kalah dalam Pilpres. Ada penekanan pada perlunya waktu untuk mempersiapkan muktamar agar menjadi momentum kebangkitan partai.