Hoaks Mengenai Brigitte Macron: Klaim Transgender dan Hubungan Keluarga yang Salah Kaprah

Date: 2025-05-31

Category: Korupsi

Rangkuman Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, telah menjadi sasaran disinformasi yang menyatakan bahwa dia adalah transgender dan merupakan ayah kandung dari Emmanuel Macron. Klaim ini pertama kali muncul pada tahun 2017, setelah Emmanuel Macron memenangkan pemilihan presiden, dan semakin viral menjelang pemilihan presiden Prancis pada tahun 2022. Penyebaran informasi salah ini dimulai oleh seorang jurnalis bernama Natacha Rey, yang mengklaim bahwa Brigitte tidak pernah ada dan bahwa seorang bernama Jean-Michel Trogneux telah mengubah jenis kelamin dan menggunakan nama Brigitte. Pada tahun 2021, Rey diwawancarai oleh pemengaruh YouTube Amandine Roy, yang turut menyebarkan teori tersebut. Brigitte Macron kemudian menggugat pencemaran nama baik terhadap Rey dan Roy, dan pengadilan Prancis menyatakan mereka bersalah serta menjatuhkan hukuman ganti rugi. Narasi yang menyebut Brigitte sebagai transgender dan ayah Emmanuel Macron telah dibuktikan sebagai tidak benar dan merupakan hoaks.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Narasi yang menyebut Brigitte Macron sebagai transgender dan ayah dari Emmanuel Macron dianggap sebagai hoaks. Teori konspirasi ini telah beredar sejak 2017 dan semakin viral menjelang pemilihan presiden Prancis 2022. Penyebaran informasi yang salah ini dimulai oleh seorang jurnalis bernama Natacha Rey, yang mengklaim bahwa Brigitte tidak pernah ada dan bahwa Jean-Michel Trogneux telah mengubah jenis kelamin. Akibatnya, Rey dan Roy dijatuhi hukuman pencemaran nama baik oleh pengadilan Prancis.