Gunung Kelud Tidak Mengalami Erupsi pada 29 Mei 2025, Video yang Beredar Adalah Hoaks dan Fenomena Meteorologi

Date: 2025-05-31

Category: Transportasi

Rangkuman Pada tanggal 29 Mei 2025, sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa Gunung Kelud di Jawa Timur mengalami erupsi. Namun, klaim tersebut dibantah oleh Lukman Sholeh, kepala BMKG Stasiun Meteorologi Dhoho Kediri, yang menjelaskan bahwa gumpalan awan dalam video tersebut adalah pertumbuhan awan konvektif cumulonimbus yang menyebabkan petir, dan posisi awan tersebut berada di sekitar Kecamatan Kandangan, sisi utara Gunung Kelud. Budi Prianto, pengamat kegunungapian dari PVMBG, menegaskan bahwa Gunung Kelud dalam kondisi normal atau level 1, tanpa peningkatan aktivitas. M. Wafid, kepala Badan Geologi, menambahkan bahwa data dari seismograf tidak menunjukkan adanya aktivitas erupsi, dan fenomena petir dalam video tidak terekam di seismograf. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Kelud dan merupakan fenomena meteorologi.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal yang tersedia. Dari sisi Konservatif: Video yang mengklaim gunung Kelud mengalami erupsi pada 29 Mei 2025 dianggap sebagai hoaks. Para ahli, termasuk kepala BMKG dan pengamat kegunungapian, menegaskan bahwa fenomena yang terlihat dalam video adalah pertumbuhan awan konvektif cumulonimbus yang menyebabkan petir, bukan aktivitas vulkanik. Gunung Kelud saat ini dalam kondisi normal atau level 1, dan tidak ada peningkatan aktivitas yang terdeteksi. Penjelasan ini menekankan pentingnya verifikasi informasi dan menghindari penyebaran berita palsu.