KPK Pindahkan Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan di Bank BJB

Date: 2025-04-21
Category: Korupsi
Rangkuman Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengkritik KPK terkait penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB, yang melibatkan lima tersangka, termasuk mantan Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi. Pada 10 Maret 2025, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung dan menyita motor Royal Enfield miliknya. MAKI mendesak KPK untuk segera menahan para tersangka dan memamerkan motor tersebut di kantor KPK, mengingat motor itu tidak digunakan untuk kepentingan pekerjaan. KPK telah memindahkan motor tersebut dari rumah Ridwan Kamil ke lokasi aman, namun lokasi pastinya belum diketahui. Kerugian negara akibat dugaan korupsi ini diperkirakan mencapai Rp 222 miliar. MAKI menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan untuk menghindari kesan bahwa hukum tidak berlaku sama untuk semua pihak.
Analisis Dari sisi liberal: Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengkritik KPK karena lambatnya penanganan kasus dugaan korupsi di Bank BJB. Mereka mendesak agar KPK segera menahan tersangka dan memamerkan motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil yang telah disita. MAKI menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam penegakan hukum, serta menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap proses yang dianggap tidak adil. Dari sisi konservatif: KPK telah memindahkan motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil dari Bandung setelah menggeledah rumahnya terkait kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Meskipun motor tersebut telah disita, Ridwan Kamil sebelumnya diizinkan untuk meminjam pakai dengan syarat tidak dijual. KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 222 miliar.
Related Articles
MAKI Desak KPK Tahan Tersangka Kasus BJB dan Pajang Motor Royal Enfield RK
Source: Detik
Date: 2025-04-21
Bias Rate: 0.516071
Hoax Rate: 0.190422
Ideology Rate: 0.614231
KPK Sudah Angkut Motor Ridwan Kamil dari Bandung
Source: Kompas
Date: 2025-04-21
Bias Rate: 0.498704
Hoax Rate: 0.0319673
Ideology Rate: 0.14108