Kapolres Jaktim Dihentikan Penyidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI, Keluarga Melaporkan ke Propam Polri

Date: 2025-04-25

Category: Kejahatan

Rangkuman Kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), terjadi pada malam 4 Maret 2025. Penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Timur dihentikan pada 24 April 2025, dengan alasan tidak ada unsur pidana yang ditemukan. Kapolres Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa hasil gelar perkara menunjukkan bahwa kematian Kenzha bukan akibat pengeroyokan, melainkan disebabkan oleh pengaruh alkohol yang tinggi, yang membuatnya sulit bernapas saat terjatuh. Keluarga Kenzha, yang merasa tidak puas dengan penanganan kasus ini, melaporkan Kapolres dan jajarannya ke Divisi Propam Polri, menuduh bahwa penyelidikan tidak transparan dan ada saksi kunci yang belum diperiksa. Mereka juga menunjukkan bukti berupa bekas tapak sepatu dan luka di tubuh Kenzha yang diduga akibat penganiayaan, menegaskan bahwa kematian putra mereka bukanlah kecelakaan. Keluarga meminta agar kasus ini diusut kembali oleh Polda Metro Jaya.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Keluarga Kenzha Ezra Walewangko merasa tidak puas dengan keputusan Polres Jakarta Timur yang menghentikan penyelidikan kasus kematian putra mereka. Mereka menilai bahwa proses penyelidikan tidak transparan dan menganggap bahwa ada unsur pidana yang perlu diusut lebih lanjut. Tim kuasa hukum keluarga mengkritik kesimpulan polisi yang menyatakan kematian Kenzha akibat alkohol, dan menekankan pentingnya memeriksa saksi kunci yang belum diperiksa. Keluarga berpendapat bahwa penanganan kasus ini seharusnya lebih serius, mengingat adanya bukti fisik yang menunjukkan kekerasan. Dari sisi Konservatif: Polres Metro Jakarta Timur menghentikan penyelidikan kasus kematian Kenzha Walewangko dengan alasan bahwa peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana. Kapolres menyatakan bahwa hasil gelar perkara menunjukkan tidak ada bukti yang cukup untuk melanjutkan ke tahap penyidikan. Dokter forensik juga menjelaskan bahwa Kenzha dalam kondisi terpengaruh alkohol yang tinggi saat kejadian, yang berkontribusi pada kematiannya. Penyelidikan dihentikan untuk melengkapi administrasi penghentian, menegaskan bahwa kasus ini dianggap sebagai kecelakaan.