Dedi Mulyadi dan Warga Kritik Tindakan Suporter Persib serta Pemasangan Countdown HUT ke-500 Jakarta

Date: 2025-05-31
Category: Transportasi
Rangkuman Pada tanggal 29 Mei 2025, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengunjungi Akademi Militer di Magelang, Indonesia, di mana ia memberikan penghormatan kepada perwira TNI yang belajar bahasa Perancis. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan kenegaraan yang mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta. Diplomasi budaya menjadi fokus penting dalam hubungan Indonesia-Perancis, di mana Macron menggunakan bahasa Indonesia sebagai simbol penghormatan terhadap budaya mitra. Sementara itu, di Jakarta, pemasangan countdown untuk perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia menuai kritik dari warga. Mereka berpendapat bahwa pemasangan tersebut terlalu dini, mengingat perayaan akan berlangsung pada tahun 2027, dan menyarankan penggunaan media sosial sebagai alternatif yang lebih efektif untuk membangun antusiasme. Di Bandung, dua suporter Persib ditangkap karena perusakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api setelah tim mereka meraih juara Liga 1 2024-2025. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan keprihatinan terhadap tindakan tersebut, yang dianggap merusak karakter suporter. Aksi euforia berlebihan ini mencerminkan fenomena sosial yang sering terjadi di kalangan suporter sepak bola di berbagai negara.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Warga mengkritik pemasangan countdown perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI, dengan beberapa menyatakan bahwa pemasangan tersebut terlalu awal dan tidak efektif. Roni, salah satu warga, berpendapat bahwa lebih baik menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Lestari juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih komunikatif dan kreatif, seperti kampanye yang melibatkan warga, daripada hanya mengandalkan tampilan digital. Dari sisi Konservatif: Tindakan dua suporter Persib yang merusak Stadion GBLA saat merayakan juara Liga 1 2024-2025 mendapat perhatian serius dari pihak berwenang. Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa aksi tersebut merusak karakter suporter dan mendukung penegakan hukum terhadap perusakan barang. Penangkapan suporter tersebut dianggap tepat berdasarkan hukum positif yang ada, meskipun ada argumen bahwa euforia semacam itu merupakan bagian dari budaya suporter sepak bola.
Related Articles
Menafsir Diplomasi Budaya Presiden Macron ke Indonesia
Source: Kompas
Date: 2025-05-31
Bias Rate: 0.553165
Hoax Rate: 0.08297
Ideology Rate: 0.748743
Countdown HUT ke-500 Jakarta Dikritik, Rano Karno: Engga Ada Anggaran Dibuang
Source: Kompas
Date: 2025-05-31
Bias Rate: 0.553165
Hoax Rate: 0.08297
Ideology Rate: 0.748743
Dedi Mulyadi, Suporter Persib, dan GBLA
Source: Kompas
Date: 2025-05-31
Bias Rate: 0.518964
Hoax Rate: 0.0488949
Ideology Rate: 0.641423
Warga Kritik Pemasangan Countdown Perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI
Source: Kompas
Date: 2025-05-31
Bias Rate: 0.518964
Hoax Rate: 0.0488949
Ideology Rate: 0.641423