TALAS

News List Add New Article

Peluang Kerja untuk Usia 40 Tahun ke Atas dan Penjelasan Terkait Penundaan Kongres PDIP

News Image

Date: 2025-05-31

Category: Politik

Rangkuman Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan individu berusia hingga 40 tahun untuk melamar posisi calon pegawai negeri sipil (CPNS), termasuk dokter spesialis, dosen dengan kualifikasi S3, peneliti, dan perekayasa. Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, melalui Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce, pada 31 Mei 2025. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap aduan masyarakat mengenai batasan usia yang dianggap tidak rasional dalam proses rekrutmen. Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum menggelar kongres karena masih melakukan pembenahan internal untuk memastikan keamanan pelaksanaan kongres yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025. Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menyatakan bahwa kongres tersebut akan ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dan kemungkinan dapat dilaksanakan pada akhir tahun.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: PDIP belum menggelar Kongres karena masih melakukan pembenahan internal untuk memastikan keamanan pelaksanaan kongres. Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menegaskan bahwa tidak ada yang ditunggu dan kongres sudah diputuskan akan dilaksanakan tahun ini, mungkin pada akhir tahun. Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, menambahkan bahwa penundaan kongres tidak terkait dengan sidang Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan keputusan pelaksanaan kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri.

Related Articles

Posisi Dokter Spesialis hingga Dosen Berusia 40 Tetap Bisa Lamar CPNS

Source: Kompas

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.649325

Hoax Rate: 0.80486

Ideology Rate: 0.38601

PDIP Ungkap Alasan Kongres Belum Digelar: Benahi Internal supaya Aman

Source: Detik

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.649325

Hoax Rate: 0.80486

Ideology Rate: 0.38601

Back to News List