Cak Imin Terima Gelar Honoris Causa dan Penilaian Terhadap Syarat Usia serta Fisik dalam Perekrutan Kerja sebagai Pelanggaran HAM

Date: 2025-05-31

Category: Politik

Rangkuman Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan bahwa syarat usia dan fisik dalam perekrutan kerja merupakan pelanggaran hak asasi manusia, berdasarkan hasil jajak pendapat dari Koalisi Serikat Pekerja yang mencakup 10 juta orang di 38 provinsi. Dalam pernyataannya pada 31 Mei 2025, Iqbal menekankan bahwa pelarangan batas usia, penampilan, dan tinggi badan dalam perekrutan sudah diatur sejak 20 tahun lalu, namun tidak diterapkan secara efektif. Ia berargumen bahwa pembatasan tersebut merugikan produktivitas nasional dan melanggar UUD 1945, yang menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pekerjaan. Meskipun ada pengecualian untuk industri tertentu seperti penerbangan dan fashion, Iqbal menegaskan bahwa untuk semua industri lainnya, syarat-syarat tersebut harus dilarang. Di sisi lain, pada hari yang sama, Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Bodhisastra Florida, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam kepemimpinan dan kebijakan yang inklusif. Penghargaan ini disampaikan di Hotel Kempinski Jakarta, di mana Luluk Nur Hamidah mewakili Cak Imin yang sedang menjalankan ibadah haji.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Dalam industri fashion, terdapat penekanan pada pentingnya penampilan menarik bagi model, namun ada penolakan terhadap penerapan batas usia, penampilan, dan tinggi badan sebagai syarat kerja di luar industri tertentu. Hal ini dianggap melanggar UUD 1945 dan UU Ketenagakerjaan, terutama di perusahaan negara yang sering menerapkan batasan tersebut. Ada seruan untuk perusahaan agar meminta izin dari Kemnaker jika ingin menetapkan persyaratan tertentu. Dari sisi Konservatif: Tidak ada perspektif konservatif yang tersedia.