Warga Kritik Pemasangan Countdown HUT ke-500 Jakarta, Sementara Walkot Parepare Bingung dengan Survei Intoleransi Kota

Date: 2025-05-31
Category: Agama
Rangkuman Warga Jakarta mengkritik pemasangan countdown untuk perayaan HUT ke-500 Jakarta yang terpasang di Bundaran Hotel Indonesia pada 31 Mei 2025. Roni, seorang warga berusia 27 tahun, menilai bahwa pemasangan tersebut terlalu awal karena perayaan baru akan berlangsung pada tahun 2027, dan mengusulkan penggunaan media sosial sebagai cara yang lebih efektif untuk menyampaikan informasi. Lestari, seorang warga berusia 33 tahun, juga mengira layar digital itu adalah iklan komersial dan menyarankan Pemprov DKI untuk menggunakan pendekatan yang lebih komunikatif untuk membangun antusiasme masyarakat. Di sisi lain, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, mengungkapkan kebingungannya terhadap hasil survei Setara Institute yang menyebut Parepare sebagai kota paling intoleran. Ia mempertanyakan indikator yang digunakan dalam survei tersebut dan menegaskan bahwa masyarakat di wilayahnya tidak perlu diajari tentang toleransi, karena Pancasila sudah menjadi rujukan dalam kehidupan bernegara.
Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Warga mengkritik pemasangan countdown perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI, dengan beberapa menyatakan bahwa pemasangan tersebut terlalu awal dan tidak efektif. Roni, salah satu warga, berpendapat bahwa lebih baik menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi, karena lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. Lestari juga menyoroti bahwa tampilan digital tersebut awalnya dianggap sebagai iklan komersial, menunjukkan kurangnya komunikasi yang efektif dari Pemprov DKI Jakarta. Mereka mengusulkan pendekatan yang lebih komunikatif untuk membangun antusiasme warga. Dari sisi Konservatif: Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, merasa bingung dengan hasil survei yang menyebut kotanya sebagai yang paling intoleran. Ia mempertanyakan indikator yang digunakan dalam survei tersebut dan menegaskan bahwa masyarakat Parepare tidak perlu diajari tentang toleransi, karena negara sudah menetapkan dasar dan aturan mengenai hal itu. Tasming menekankan pentingnya Pancasila sebagai rujukan dalam bernegara dan menyatakan bahwa ia akan meneliti lebih lanjut mengenai masalah toleransi di wilayahnya.
Related Articles
Warga Kritik Pemasangan Countdown Perayaan HUT ke-500 Jakarta di Bundaran HI
Source: Kompas
Date: 2025-05-31
Bias Rate: 0.415062
Hoax Rate: 0.0579861
Ideology Rate: 0.870915
Walkot Bingung Parepare Jadi Kota Paling Intoleran versi Setara Institute
Source: Detik
Date: 2025-05-31
Bias Rate: 0.415062
Hoax Rate: 0.0579861
Ideology Rate: 0.870915