Kerja Sama RI dan Inggris dalam Mendirikan Universitas Internasional untuk Meningkatkan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia

Date: 2025-05-31

Category: Bisnis

Rangkuman Pada tanggal 31 Mei 2025, sebanyak 43 organisasi komunitas dan penggiat lingkungan di Manokwari, Papua Barat, menggelar aksi bersih laut untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kegiatan ini dipimpin oleh Yayasan Anak Air Papua dan melibatkan TNI-Polri serta pemerintah daerah, dengan tujuan mengumpulkan sampah plastik dari perairan. Sebanyak 1.711 kilogram sampah berhasil dikumpulkan, menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap pencemaran laut. Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga berupaya meningkatkan sektor pendidikan melalui kerja sama dengan Inggris untuk membangun perguruan tinggi berstandar internasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperluas akses pendidikan. Salah satu langkah konkret adalah peresmian Kampus Internasional King's College London di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat menjangkau 10.000 mahasiswa dan menyediakan program pendidikan dari jenjang sarjana hingga pelatihan, yang akan memperkuat kapasitas tenaga kerja di Indonesia.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemerintah Indonesia berupaya membangun perguruan tinggi dengan standar internasional melalui kerja sama strategis dengan Inggris, yang dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan akses pendidikan global yang inklusif. Ditekankan bahwa kehadiran kampus internasional seperti King's College London di Singhasari merupakan wujud konkret kolaborasi yang dapat memperluas kesempatan pendidikan bagi masyarakat. Selain itu, ada penekanan pada pentingnya pendidikan berkualitas dan pemenuhan gizi sebagai bagian dari pengembangan SDM yang berkelanjutan. Dari sisi Konservatif: Fokus utama pemerintah adalah mempercepat pembangunan sumber daya manusia melalui pendekatan strategis yang mencakup pemenuhan gizi dan pendidikan berkualitas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan bahwa kerja sama dengan Inggris merupakan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia. Presiden Prabowo Subianto juga memberikan arahan agar kerja sama di sektor pendidikan dapat segera direalisasikan, dengan target menjangkau 10.000 mahasiswa di tingkat sarjana.