Kunjungan Presiden Macron ke Candi Borobudur dan Kontroversi Menyentuh Patung Buddha di Stupa

Date: 2025-05-31

Category: Bisnis

Rangkuman Delegasi dari Swedia mengunjungi Siloam Hospitals Group pada 30 Mei 2025, dalam rangka memperkuat kolaborasi bilateral melalui Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP). Kunjungan ini dipimpin oleh CEO Siloam Hospitals Group, Caroline Riady, yang menekankan pentingnya inovasi layanan kesehatan global dan pengembangan kapasitas di bidang onkologi, transplantasi, dan kardiologi. Delegasi tersebut melakukan tur ke fasilitas spesialis, termasuk pusat radioterapi dan pusat kanker payudara, serta berinteraksi dengan tenaga medis untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam pengobatan kanker dan teknologi medis. Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Candi Borobudur pada 29 Mei 2025, di mana ia berusaha menyentuh patung Buddha di stupa, yang merupakan objek pemujaan bagi umat Buddha. Momen ini menimbulkan perhatian publik karena berkaitan dengan mitos yang menyatakan bahwa menyentuh patung tersebut dapat mengabulkan keinginan. Namun, tindakan tersebut dianggap tidak pantas oleh beberapa pihak karena dapat merusak pelestarian situs religius yang telah ada sejak abad ke-8. Kunjungan Macron diiringi oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Presiden Prabowo Subianto, yang turut menemani dan menjelaskan konteks budaya Candi Borobudur.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Kunjungan delegasi Swedia ke Siloam Hospitals Group dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi bilateral yang berfokus pada inovasi layanan kesehatan global. Artikel-artikel dari perspektif ini menyoroti perhatian Swedia terhadap pengembangan kapasitas melalui pelatihan profesional dan kemitraan akademik, terutama dalam bidang onkologi dan teknologi medis lanjutan. Upaya kolaboratif yang direncanakan, seperti uji klinis dan inovasi kesehatan digital, dipandang sebagai bagian dari agenda kesehatan nasional Indonesia untuk solusi layanan kesehatan yang transformatif dan inklusif. Dari sisi Konservatif: Kunjungan ini dipandang sebagai kesempatan untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia melalui kerja sama dengan Swedia. Artikel-artikel dari perspektif ini menekankan pentingnya Siloam Hospitals Group dalam ekosistem kesehatan dan bagaimana kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Penekanan pada kesiapan untuk berkolaborasi secara global dan pengakuan terhadap pusat layanan kanker Siloam sebagai rujukan dalam strategi pengendalian kanker nasional juga menjadi fokus utama.