Pemerintah Hentikan Pendanaan Riset Vaksin HIV dan Aktivitas Pertambangan di Gunung Kuda Pasca Longsor yang Menewaskan 14 Orang

Date: 2025-05-31

Category: Pemerintahan

Rangkuman Pemerintahan Donald Trump memutuskan untuk menghentikan pendanaan bagi penelitian vaksin HIV, yang diumumkan pada 30 Mei. Keputusan ini berdampak pada sejumlah pusat riset terkemuka seperti Duke Human Vaccine Institute dan Scripps Research Institute, yang telah menerima dukungan dari National Institutes of Health (NIH) sejak 2012. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) memilih untuk memfokuskan anggaran pada metode pencegahan HIV yang sudah ada, mengakibatkan penghentian sementara uji klinis yang didukung oleh jaringan uji vaksin HIV. Sementara itu, di Jawa Barat, pemerintah menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di Gunung Kuda setelah longsor yang menewaskan 14 orang. Penghentian ini diumumkan oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, sebagai respons darurat untuk melindungi keselamatan warga. Status tanggap darurat bencana ditetapkan selama sepekan untuk memaksimalkan penanganan dan koordinasi antarinstansi.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah tegas dengan menghentikan seluruh aktivitas pertambangan di Gunung Kuda setelah longsor yang mengakibatkan 14 orang tewas. Penekanan pada keselamatan warga menjadi prioritas utama, dengan pernyataan bahwa "Salus Populi Suprema Lex Esto" menunjukkan komitmen untuk melindungi masyarakat. Status tanggap darurat bencana juga ditetapkan untuk memaksimalkan penanganan dan koordinasi antarinstansi. Dari sisi Konservatif: Keputusan pemerintah untuk menghentikan aktivitas pertambangan di Gunung Kuda diambil sebagai respons darurat setelah bencana longsor yang fatal. Sekretaris Daerah Jawa Barat menegaskan bahwa penghentian ini bertujuan untuk melindungi keselamatan masyarakat, dan proses penandatanganan surat keputusan tanggap darurat sedang berlangsung. Fokus pada keselamatan dan penanganan bencana menjadi sorotan utama dalam pernyataan resmi.