Jambore Karhutla Riau 2025: Peran Pemuda dan Sinergi Masyarakat dalam Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan

Date: 2025-04-25

Category: Transportasi

Rangkuman Jambore Karhutla 2025 diselenggarakan pada tanggal 25 hingga 27 April 2025 di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Minas Jaya, Kabupaten Siak, Riau. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Jambore ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama menjelang musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung dari Juni hingga Agustus 2025. Dalam kegiatan ini, terdapat 530 peserta pramuka dari tingkat SMA hingga mahasiswa yang terlibat dalam berbagai aktivitas, termasuk talk show dan simulasi pemadaman kebakaran. Jambore ini juga merupakan implementasi dari konsep green policing, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui acara ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Jambore Karhutla 2025 di Riau dipandang sebagai upaya penting untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang bahaya kebakaran hutan dan kabut asap. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan relawan, serta menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Penekanan pada edukasi dan partisipasi masyarakat mencerminkan nilai-nilai progresif dalam pelestarian alam. Dari sisi Konservatif: Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan, dengan mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan. Ia mengapresiasi langkah Pemprov dan Polda Riau dalam menyelenggarakan Jambore Karhutla sebagai bagian dari kesiapsiagaan pemerintah. Konsep green policing dan kegiatan penanaman pohon diharapkan dapat menjaga kelestarian alam, menunjukkan komitmen terhadap perlindungan lingkungan dan mitigasi risiko kebakaran hutan.