Penangkapan Kurir Narkoba dan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara

Date: 2025-05-31

Category: Politik

Rangkuman Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, meluncurkan program pembentukan Koperasi Merah Putih di berbagai daerah, termasuk Jakarta Utara dan Sulawesi Utara, pada Sabtu, 31 Mei 2025. Di Jakarta Utara, sebanyak 31 unit koperasi dibentuk di setiap kelurahan untuk mempercepat pengembangan ekonomi lokal sesuai instruksi presiden. Kepala seksi UMKM setempat, Andri, menyatakan bahwa koperasi akan dikelola oleh warga setempat dan akan mendapatkan pendampingan dalam pengurusan legalitas dan izin usaha. Sementara itu, di Kepulauan Seribu, Ketua Koperasi Merah Putih Pulau Pari, Usman, optimis koperasi ini dapat meningkatkan ekonomi warga dengan melibatkan seluruh masyarakat dalam berbagai sektor usaha. Di Sulawesi Utara, 11 kabupaten dan kota telah menyelesaikan musyawarah pembentukan koperasi, dengan harapan koperasi ini menjadi percontohan bagi daerah lain. Menteri Yandri Susanto menekankan pentingnya proses yang transparan dan sesuai aturan dalam pembentukan koperasi, serta memastikan unit usaha yang dibentuk sesuai dengan potensi lokal. Program ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan negara kepada masyarakat dan memberantas praktik rentenir yang merugikan.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: Tidak ada perspektif liberal. Dari sisi Konservatif: Menteri Desa Yandri Susanto menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Merah Putih yang tidak dilakukan secara kongkalikong. Ia mengingatkan bahwa pendirian koperasi harus melalui musyawarah desa dan kelurahan khusus untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan. Menteri juga mengkhawatirkan potensi gugatan hukum jika proses administrasi tidak tertib, menegaskan bahwa pembentukan yang fair akan mengundang partisipasi masyarakat. Selain itu, ia menyarankan agar notaris dari kota Manado membantu daerah lain dalam pengurusan akta, menunjukkan perhatian terhadap administrasi yang benar dalam bisnis.