TALAS

News List Add New Article

Edukasi Literasi Keuangan untuk Siswa dan Tantangan Industri Baja Nasional di Tengah Persaingan Impor

News Image

Date: 2025-05-31

Category: Pemerintahan

Rangkuman Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memberikan edukasi tentang literasi keuangan kepada lebih dari 1.300 siswa SMA pada acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Sabtu. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sejak dini untuk membentuk generasi muda yang mandiri secara finansial. Festival ini mencakup berbagai kegiatan interaktif, termasuk talkshow edukatif dan penampilan musisi, serta memperkenalkan peran LPS dalam menjamin simpanan masyarakat di bank hingga Rp2 miliar per orang. Di sisi lain, pelaku industri baja menekankan perlunya ketegasan regulasi untuk melindungi pasar baja dalam negeri dari produk impor yang tidak terstandarisasi, dengan harapan agar industri baja nasional dapat bersaing dan mendukung pembangunan nasional. Sementara itu, PAM JAYA mengatasi gangguan suplai air di Cilincing, Jakarta Utara, akibat kebocoran pipa dengan melakukan perbaikan dan relokasi pipa untuk memastikan layanan air kembali normal. Terakhir, LPS juga menjamin bahwa Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter seperti yang terjadi pada 1997-1998, dengan memanfaatkan sistem peringatan dini dan berkoordinasi dengan berbagai otoritas keuangan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Analisis Dari sisi Dari sisi liberal: LPS memberikan edukasi kepada lebih dari 1.300 siswa SMA tentang literasi keuangan dan pentingnya menabung sejak dini. Purbaya Yudhi Sadewa menekankan potensi generasi muda Indonesia dalam mengelola keuangan dengan baik, serta pentingnya pembekalan yang tepat agar mereka dapat menjadi pelopor kemandirian finansial. Festival ini dirancang secara interaktif untuk mendekatkan isu literasi keuangan kepada pelajar, dengan harapan mereka dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dari sisi Konservatif: Pelaku industri baja menekankan perlunya ketegasan regulasi dan perlindungan pasar baja dalam negeri untuk menghadapi tantangan dari produk baja impor. Mereka menganggap persaingan yang tidak adil terjadi ketika baja impor masuk tanpa kontrol yang memadai. Ditekankan bahwa industri baja merupakan tulang punggung pembangunan nasional dan tanpa dukungan nyata, cita-cita Indonesia menjadi negara industri maju akan sulit tercapai. Ada seruan untuk penegasan penggunaan produk dalam negeri agar industri baja nasional dapat tumbuh dan bersaing.

Related Articles

LPS berikan edukasi budaya menabung kepada 1.300 siswa SMA

Source: Antara

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.662851

Hoax Rate: 0.832503

Ideology Rate: 0.687292

Industri harapkan ketegasan regulasi dan perlindungan pasar baja

Source: Antara

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.662851

Hoax Rate: 0.832503

Ideology Rate: 0.687292

LPS berikan edukasi budaya menabung kepada 1.300 siswa SMA

Source: Antara

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.662851

Hoax Rate: 0.832503

Ideology Rate: 0.687292

Sempat Bocor, PAM JAYA Relokasi Pipa-Maksimalkan Suplai Air di Cilincing

Source: Detik

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.692848

Hoax Rate: 0.679565

Ideology Rate: 0.686043

LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter

Source: Antara

Date: 2025-05-31

Article Link

Bias Rate: 0.692848

Hoax Rate: 0.679565

Ideology Rate: 0.686043

Back to News List